Tugumalang.id – Universitas Islam Malang (Unisma) menjalin kemitraan dengan berbagai bidang, termasuk Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Agama Semarang.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara Unisma dengan Balai Litbang Agama Semarang dalam acara Ekspos Produk Akademik Jurnal Analisa dan Jurnal SMART bertajuk ‘Agama dalam Idealitas dan Relalitas’, di Gedung Bundar Al Asy’ary Unisma, pada Senin (27/6/2022).
Kepala Balai Litbang Agama Semarang, Drs H Ansori menyampaikan terima kasih pada Unisma yang berkenan bekerjasama untuk menginisiasi gelaran ini.
Menurutnya, event yang berlangsung selama tiga hari, 27 – 29 Juni 2022, ini bertujuan untuk mensosialisasikan dua jurnal yakni Jurnal Analisa dan Jurnal SMART sehingga lebih meningkatkan kualitas dan popularitas produk akademik tersebut.
“Terima kasih pada Unisma yang telah memulai menginisiasi kegiatan ini. Semoga kerja sama ini menjadi awal yang baik yang insyaallah bisa diteruskan dengan program-program yang lebih luas,” katanya.
Ditambahkannya, kegiatan ini akan berlangsung di enam titik. Unisma menjadi tuan rumah keempat setelah sebelumnya diselenggarakan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Mataram NTB, serta UIN Raden Mas Said Surakarta dengan tema berbeda.
“Kegiatan yang berlangsung tiga hari ini menyuguhkan tiga seminar dengan tema yang berbeda tiap harinya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan menarik banyak penulis serta artikel yang berkualitas,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri Msi menambahkan bahwa hasil-hasil riset yang dihadirkan di event ini tidak terpisahkan dari pengembangan referensi yang dibutuhkan oleh dosen maupun mahasiswa Unisma.
Selain itu, Unisma juga turut melakukan MoU dengan Litbang Agama Semarang terkait kajian dan menghubungkan perpustakaan Unisma dengan Litbang Kementerian Agama.
“Sehingga mahasiswa Unisma ini nanti bisa mencari referensi dari pusat penelitian dan pengembangan Kementerian Agama. Seperti buku Iptek, motivasi beragama, pendidikan multikultural, bahkan pendirian tempat ibadah hingga tafsir Al-Qur’an agar semua itu bisa meluruskan kembali pemikiran yang bengkok maupun ekstrem kanan atau ekstrem kiri,” jelasnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id