MALANG, Tugumalang.id – Setiap daerah di Indonesia memiliki cara tersendiri dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri, tak terkecuali Malang. Kota ini masih mempertahankan berbagai tradisi unik yang telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu, seperti ater-ater ketupat, kirab oncor, dan prepekan pasar.
Tradisi-tradisi ini bukan hanya bagian dari budaya, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan suka cita dalam menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan.
1. Ater-Ater Ketupat
Ater-ater ketupat adalah tradisi berbagi ketupat kepada tetangga, yang dipercaya telah ada sejak zaman Sunan Kalijaga. Tradisi ini dilakukan pada hari ke-8 bulan Syawal, di mana masyarakat Malang membagikan ketupat lengkap dengan lepet dan aneka lauk pauk kepada tetangga atau mengadakan makan bersama di masjid desa.
Secara filosofis, ketupat memiliki makna mendalam, yaitu laku papat (empat tindakan) dan ngaku lepat (mengakui kesalahan). Tradisi ini mengajarkan nilai saling memaafkan dan mempererat hubungan antarwarga.
Baca juga: Libur Lebaran Seru di Pantai Bantol Malang, Pasir Putih dan Ombak Tenang!
2. Kirab Oncor
Kirab oncor adalah pawai obor yang dilakukan saat malam takbiran. Anak-anak dan orang dewasa membawa obor menyusuri jalan kampung, menciptakan suasana semarak dan penuh kegembiraan. Cahaya obor yang berjejer rapi menerangi malam takbiran, menjadi simbol penerangan menuju kemenangan dan kesucian di hari raya.
3. Prepekan Pasar
Prepekan pasar adalah tradisi menjelang Idul Fitri di mana pasar-pasar yang biasanya sepi menjadi sangat ramai. Tradisi ini terjadi sejak H-3 lebaran hingga hari pertama Idul Fitri, di mana masyarakat berbondong-bondong berbelanja kebutuhan untuk hari raya. Mulai dari pakaian baru, makanan khas lebaran, hingga kebutuhan rumah tangga lainnya.
Tradisi ini mencerminkan semangat masyarakat dalam menyambut hari raya dengan penuh persiapan dan kebersamaan.
Baca juga: Tips Aman dan Nyaman Saat Balik Setelah Mudik Lebaran
Menjaga Tradisi di Era Modern
Meskipun zaman terus berkembang, masyarakat Malang tetap melestarikan tradisi-tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya mereka. Dengan tetap menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi, lebaran di Malang selalu terasa istimewa dan penuh makna.
Semoga informasi ini bisa menambah wawasan dan memperkaya pemahaman tentang keunikan budaya di berbagai daerah. Selamat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan!
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
redaktur: jatmiko