Di tengah pandemi COVID-19 berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penularan virus tersebut dan mengakibatkan kegiatan ibadah, bekerja, dan belajar dilakukan di rumah. Namun, memasuki 2021 pemerintah mulai membuka izin untuk memperbolehkan masyarakat beraktivitas pada umumnya dengan syarat mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya adalah melakukan ibadah di tempat ibadah pada umumnya. Sehingga, pada tahun ini kita sudah dapat melakukan salat Tarawih berjamaah di masjid dan melaksanakan salat idul fitri. Selain itu juga, akan datang idul adha 1442 H. Tugas kita adalah bagaimana manjaga agar tempat ibadah tetap kondusif, aman dan nyaman dalam pelaksanaan ibadah di masa pandemic seperti saat ini.
Dalam rangka mengurangi penyebaran virus Covid-19, tim dari UIN Mengabdi beranggotakan Puspa Miladin N, M.Kom dan Fadlil Abdani, M.A tergerak untuk membantu memfasiilitasi Masjid Al-Hidayah yang berada di Dusun Jetis. Sehingga dapat menjadi masjid yang aman dan nyaman digunakan untuk beribadah meskipun masih dalam masa pandemi. Mulainya, tim tersebut berkoordinasi dulu dengan kepala Takmir Masjid dan RT/RW setempat yaitu Ainur Rofiq . Tujuannya, mengembalikan kepercayaan warga untuk beribadah kembali di masjid.
Dengan menyediakan tempat wudhu otomatis di setiap sudut daerah khususnya masjid. Namun tempat wudhu otomatis saat ini masih memerlukan sentuhan tangan untuk menggunakanya. Sehingga, penyebaran virus dapat dicegah dari sentuhan tangan orang lain. Tempat cuci tangan otomatis tanpa sentuhan ini menggunakan teknologi sensor. Selain itu, diadakan thermometer suhu badan otomatis di setiap pintu masuk masjid. Hal ini bertujuan agar warga yang melakukan ibadah wajib mengukur suhu badan dan memastikan seluruh orang yang berada di dalam masjid dengan kondisi suhu normal. Dikarenakan, salah satu ciri penderita covid-19 adalah memiliki suhu badan tinggi.
Setelah protokol kesehatan diterapkan, salah satu faktor menambah kekhusyukan warga beribadah di masjid adalah dengan membuat nyaman kondisi masjid. Maka, diperlukanlah lampu otomatis untuk menambah kenyamanan warga. Selain itu dengan adanya lampu otomatis ini, diharapkan juga dapa mengehemat daya listrik di masjid. Beberapa fitur dari lampu otomatis ini adalah mati jika tidak ada orang dan dapat berubah warna sehingga menambah kenyamana ketika beribadah. Dan yang terakhir adalah media sterilisasi ruangan yang dapat digunakan sebelum dan sesudah masjid dipakai untuk kegiatan ibadah.