TuguMalang.id – Wacana penundaan pemilu 2024 untuk memperpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo memicu reaksi mahasiswa di Kota Malang. Gelombang aksi mahasiswa menggemakan aspirasi penolakan penundaan pemilu 2024 di depan DPRD Kota Malang pada Senin (11/4/2022).
Aksi yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Malang itu juga membentangkan sejumlah poster dengan berbagai tuntutan. Salah satunya, “Hentikan Kospirasi Masa Jabatan 3 Periode, Copot Menteri Kinerja Buruk,” tertulis di poster itu.
“Maaf Stok Minyak Goreng Kosong, Sama Kayak Otak Pemerintah Yg Kosong,” tulis poster lain.
Ketua DPC GMNI Malang, Alan Landi menilai wacana penundaan pemilu telah menyalahi konstitusi. Dia juga mengatakan, penundaan pemilu untuk kepentingan memperpanjang masa jabatan juga akan merusak nilai demokrasi.
“Setiap lima tahunan harus sesuai konstitusi, diadakan pemilu untuk pergantian legislatif dan eksekutif. Itu momentum demokrasi, negara kita negara demokrasi dan sudah seharusnya pemilu dilakukan karena itu suatu kewajiban,” ucapnya.
Menurutnya, kebijakan pemerintah juga banyak yang tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat kecil. Mulai kenaikan harga BBM, minyak goreng, sembako, kenaikan PPN hingga pemindahan Ibu Kota Negara baru dengan membebankan dana APBN.
Di lokasi aksi mahasiswa jaket merah ini, aparat kepolisian juga tampak bersiaga mengamankan jalannya demonstrasi. Sekitar 250 personel diterjunkan. Arus lalu lintas juga tampak ditutup setengah jalan. Meski begitu, aksi mahasiswa ini berjalan dengan kondusif.
Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengatakan, aksi ini dimungkinkan juga bakal terjadi lagi pada Selasa (12/4/2022). Untuk itu, pihaknya juga akan menyiagakan personel pengamanan lagi.
“Namun kami menekankan bahwa pengamanan ini betul betul humanis. Kami anggap mereka adalah anak anak kita. Kita juga libatkan Polwan untuk melakukan pendekatan persuasif,” ucapnya.
“Kapolresta Malang Kota juga menekankan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan ini tidak membawa senjata,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id