Tugumalang.id – Gerhana bulan total yang diprediksi terjadi pada Selasa (8/11/2022) tidak tampak di Kota Malang, Jawa Timur. Hal ini karena awal tebal dan hujan di Kota Dingin ini.
Kondisi ini sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Malang yang menduga gerhana bulan tidak akan tampak lantaran langit tertutup awan tebal dan hujan.
Terpantau, Kota Malang diguyur hujan lebat sejak sekitar pukul 15.00 WIB hingga sekitar 17.00 WIB. Selanjutnya hujan mereda dan masih terjadi hujan gerimis hingga sekitar pukul 18.30 WIB.
Sementara gerhana bulan tak terlihat di wilayah Kota Malang hingga pukul 19.00 WIB. “Iya tidak kelihatan,” kata Riski, warga Kota Malang yang berharap bisa melihat gerhana total itu.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Malang, Ma’muri, menjelaskan bahwa memang gerhana bulan kali ini tidak bisa terlihat di Malang. Pasalnya, wilayah Malang Raya memang terjadi hujan dan langit tertutup awan tebal.
“Memang disayangkan, cuaca tidak mendukung. Jadi kita tidak bisa melihat proses terjadinya gerhana bulan. Sejak kemarin memang sudah diprediksi akan terjadi hujan di Malang,” ucapnya.
Ma’muri mengatakan bahwa pihaknya juga tidak bisa melihat gerhana bulan tersebut meski dengan menggunakan alat teropong.
“Pengamatan kami karena langit tertutup awan, jadi tidak terlihat meski pakai teropong. Tadi kan hujan dan sekarang posisi awan memang tebal. Jadi kalau awan tebal meski pakai teropong ya tidak kelihatan,” jelasnya.
Sebelumnya, dia memprediksi bahwa gerhana bulan total akan terlihat sekitar pukul 17.59 WIB di wilayah Malang. “Gerhana ini sebenarnya lepasnya dari bayangan sampai jam 8. Kalau gerhana totalnya beberapa menit saja,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A