Malang, Tugumalang.id — Ratusan penyelenggara reklame di Kota Malang menunggak pajak hingga mencapai Rp 1,4 milyar. Untuk itu, Satpol PP Kota Malang mulai gencar melakukan operasi penertiban reklame di beberapa wilayah di Kota Malang pada Rabu (28/9/2022).
Kabid Tantribum Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat mengatakan, setidaknya ada 11 titik yang disasar dalam operasi itu. Mulai Jalan LA Sucipto hingga Jalan Soekarno Hatta (Suhat), Kota Malang. Dalam operasi itu pihaknya juga melibatkan Bapenda Kota Malang.
“Jadi kami menertibkan pelanggar Perda terkait reklame atau penyelenggaraan reklame yang tidak mengurus izin atau membayar pajak,” ujarnya.
Dalam operasi itu, penyelenggara reklame yang tak memberikan konfirmasi dan penjelasan secara tegas langsung dicopot. Namun ada juga reklame yang tak dicopot usai ada perjanjian tertulis untuk segera menyelesaikan tunggakan pajak yang ada.
Seperti reklame yang ada di Jalan Soekarno Hatta, Kota Malang. Yakni, tempat karaoke Happy Puppy yang diketahui telah menunggak pajak reklame. Kemudian ada gerai milik MS Glow yang juga menunggak pajak reklame.
“Reklame MS Glow sebenarnya tadi mau kami bongkar, tapi mereka janji. Jadi kami pasang stiker peringatan. Satu dua hari tidak jelas, kami bongkar. Ini peringatan terakhir,” tegasnya.
Menurutnya, operasi penertiban reklame ini akan terus digelar hingga sebulan kedepan. Penertiban reklame itu juga sekaligus untuk mengoptimalkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang.
“Jadi sampai seminggu kedepan, kalau masih ada iktikat baik, masih kami toleransi, hanya kami pasang stiker. Tapi kalau tak ada pernyataan sama sekali ya kami eksekusi langsung reklamenya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto menyebutkan target PAD retribusi reklame Kota Malang 2022 sebesar Rp 40 milyar. Sejauh ini disebutkan, tunggakan pajak reklame mencapai Rp 1,4 milyar.
“Soal tunggakan pajak terutama pajak reklame, kita mengoptimalkan sinergi dengan Satpol PP untuk melakukan penegakan perda, utamanya penindakan wajib pajak yang bandel,” ucapnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko