MALANG, Tugumalang.id – Polres Malang memetakan sejumlah titik rawan macet di Kabupaten Malang selama masa libur Lebaran. Titik rawan macet ini tersebar di beberapa wilayah, mulai dari Malang bagian utara hingga selatan.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menyebut titik rawan macet yang menjadi perhatian pihak kepolisian di antaranya adalah Exit Tol Singosari, jalur Karanglo-Karangploso, Exit Tol Pakis, Simpang Kacuk dan Kebonagung, jalur di Kecamatan Bululawang yang menuju ke selatan dan barat, serta jalur di Desa Talangagung Kecamatan Kepanjen yang menuju ke arah Blitar.
Baca Juga: Tips Hindari Kemacetan di Kota Batu di Momen Tahun Baru 2024
“Tahun lalu kepadatan cukup tinggi di jalur menuju dan dari arah Blitar, ini menjadi atensi kami,” ujar Kholis saat ditemui awak media di Polresta Malang Kota, Selasa (2/4/2024).
Kholis mengatakan pihaknya memprediksi arus mudik tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya karena di tahun ini tidak ada pembatasan yang berkaitan dengan pandemi dan endemi COVID-19. Di samping itu, gelaran Pemilu 2024 juga telah usai sehingga masyarakat merasa lebih leluasa untuk berlibur.
“Kami asumsikan kepadatan lalu lintas tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya, mengingat jumlah masyarakat yang akan berlibur diperkirakan lebih banyak. Malang menjadi salah satu destinasi liburan yang diminati, baik oleh wisatawan maupun masyarakat lokal,” papar Kholis.
Baca Juga: Urai Kemacetan Kayutangan-Semeru, Ini Instruksi Pj Wali Kota Malang
Untuk mengantisipasi peningkatan ini, pihaknya telah melakukan persiapan dengan matang agar masyarakat tetap merasa nyaman saat mudik. Salah satunya adalah dengan membuat skema rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
“Mudah-mudahan, walaupun (lalu lintas) padat, bisa cepat terurai dengan skema rekayasa lalu lintas yang kami lakukan,” kata Kholis.
Selama masa libur Lebaran, Polres Malang juga telah menyiapkan 11 pos yang terdiri dari satu pos pelayanan di Karanglo, enam pos pengamanan, tiga pos pantau, dan satu pos lalu lintas yang bergerak. Pos lalu lintas yang bergerak ini merupakan terobosan yang diterapkan di tahun ini.
“Pos lalu lintas yang bergerak ini sifatnya lebih ke monitoring, kami ingin bisa melihat secara real time traffic perkembangan situasi arus lalu lintas yang ada di kawasan utara, tengah, maupun selatan,” kata Kholis.
Di samping itu, Polres Malang juga menyiapkan tiga tim urai yang bersiaga di Malang bagian utara, tengah, dan selatan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A