MALANG, Tugumalang.id – Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar diskusi dengan perusahaan internasional, Schneider Electric. Acara diskusi tersebut dihelat di ruang rapat Center of Excellence (CoE) di Gedung Kuliah Bersama (GKB) 1 UMM, hari Rabu (20/3/2024).
Acara tersebut dihadiri Dekan Fakultas Vokasi UMM, Prof. Dr. Tulus Winarsunu, M.Si dan juga perwakilan masing-masing Prodi yang ada di Fakultas Vokasi UMM yakni Prodi D3 Keperawatan, D3 Perbankan dan Keuangan, D3 Teknologi Elektronika, D4 Agribisnis Unggas, dan D4 Bisnis Properti.
Selain itu acara diskusi tersebut juga dihadiri perwailan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yakni David Santoso dan Arijit Roy, Doughwit Pte.Ltd.
Baca Juga: Lihat Kampus Serasa Pabrik, Ditjen Vokasi Puji Penerapan Tefa di Fakultas Vokasi UMM
Sementara dari perwakilan Schneider Electric diwakili Senior General Manager Corporate Citizenship Strategy and Sustainability Schneider Electric, Ravi Bhushan Singh dan Director of Government Relations, Standardization, and Design Firms Schneider Electric, Hedi Santoso.
Dalam acara diskusi dengan perwakilan Schneider Electric dan KEK Singhasari itu, Prof. Tulus menjelaskan visi dan misi Fakultas Vokasi UMM serta bidang-bidang yang menjadi keunggulan, capaian prestasi dan kerja sama Fakultas Vokasi UMM dengan beberapa perusahaan di bidang industri.
Prof. Tulus pun menyambut baik hasil dari diskusi dengan Schneider Electric sebagai suatu kesempatan sekaligus sebagai persiapan menghadapi tantangan di masa depan.
“Diskusi yang menarik dan penuh tantangan bisa digunakan sebagai model sinergi antar berbagai pihak. Terutama pihak-pihak yang kredibel seperti schneider untuk mengatasi human capital di dunia ini termasuk di indonesia,” tutur Prof. Tulus
“Ini satu kesempatan cukup bagus untuk memulai hal-hal yang sangat penting untuk mengajak bergabung bersama,” sambungnya.
Baca juga: Dikunjungi Ditjen Vokasi, Fakultas Vokasi UMM Jadi Tolak Ukur Praktik Baik di Indonesia
Sementara perwakilan Schneider Electric, Ravi Bhushan Singh acara diskusi dengan Fakultas Vokasi UMM merupakan kesempatan yang baik bagi kedua lembaga. Terutama dalam pengembangan sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan kebutuhan industri.
“Saya pikir diskusi yang menarik dengan UMM, cukup penting dalam pengembangan kemampuan sumber daya manusia. Saya pikir ini sebagai visi sekaligus tantangan industri teknologi sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masa depan,” paparnya.
“Sehingga dibutuhkan pelatihan untuk sumber daya manusia di usia muda dan Schneider Electric cukup senang dengan diskusi hari ini,” imbuh Ravi.
Perwakilan KEK Singhasari, David Santoso menyambut positif diskusi Fakultas Vokasi UMM dan Scheneider Electric yang menurutnya akan menjadi kolaborasi ideal dalam rangka mengembangkan rencana center future work. Apalagi pihak KEK Singhasari dan UMM sudah bekerja sama dalam pengembangan sumber daya di bidang pekerjaan-pekerjaan futuristik.
“Kedatangan Pak Ravi dari Schneider, saya pikir satu potensial kolaborator yang sangat bagus. Mereka punya ecology company yang sangat mapan dan punya perhatian mendalam serta punya framework pengajaran skill,” ungkap David.
“Kita menggodok kolaborasi sehingga bisa menjadi satu hal yang bermanfaat dan bisa diimplementasikan di center future work,” terangnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko