MALANG – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Malang (UM) terus berupaya berperan dalam peningkatan kompetensi guru. Salah satunya melalui pelatihan model rasch kepada tenaga pendidik atau guru laboratorium UM.
Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat, Azizah, S.Pd, M.Si menjelaskan bahwa model rasch merupakan metode untuk mempermudah guru dalam mendeteksi kecurangan dalam mengerjakan tes.
“Model rasch ini bisa mendeteksi kecurangan dalam pengerjaan tes. Selain itu juga bisa untuk pengisian kuesioner, jika responden asal asalan mengisi maka indikasi tersebut bisa dideteksi,” jelasnya, Rabu (24/11/2021).
Menurutnya, penilaian kualitas pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Analisa hasil ujian siswa juga menjadi salah satu unsur analisa statistik terhadap kualitas pendidikan.
Disebutkan, saat ini ada banyak sekali aplikasi yang dapat digunakan untuk menganalisis data termasuk hasil ujian siswa. Berbagai model diikuti dengan aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna dalam melakukan analisis data.
Salah satu model yang saat ini banyak dikembangkan dalam hal evaluasi adalah model rasch. Model ini juga dilengkapi dengan aplikasi pendukung yaitu aplikasi ministep.
Adapun dalam pelatihan kepada guru laboratorium UM yang telah dilakukan Jurusan Matematika FMIPA UM yakni pelatihan pemetaan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal tes daring menggunakan model rasch.
“Pelatihan ini dilaksanakan enam kali secara online dan off line karena saat ini kegiatan off line masih dibatasi. Jadi off line nya sudah dilaksanakan pada 18 -19 September lalu, daringnya 18 – 25 Oktober,” ujarnya.
Kegiatan secara tatap muka dilakukan di Jurusan Matematika FMIPA UM dan dihadiri oleh 15 peserta. Sedangkan kegiatan daring dilaksanakan melalui aplikasi gmeet dan WA.
Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan dari kegiatan pertama sampai kegiatan keenam. Para peserta mengerjakan tugas yang diberikan oleh narasumber dan membahasnya pada kegiatan daring.
Secara umum kegiatan itu diawali dengan pengenalan materi dan praktik model rasch menggunakan software ministep. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait hasil praktik oleh peserta pelatihan.
“Materi yang diberikan mencakup pengenalan model rasch, instalasi aplikasi ministep, analisis data dikotomi dan politomi serta partial credit model,” paparnya.
Narasumber yang memberi materi tersebut adalah para dosen yang saat ini aktif mengajar di Jurusan Matematika FMIPA UM. Yakni Dra. Sapti Wahyuningsih, M.Si, Azizah, S.Pd , M.Si, Asmianto, S.Si, M.Si dan Vita Kusumasari, S.Si, M.Pd, Ph.D.
“Melalui kegiatan yang didanai dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) UM 2021 ini diharapkan peserta pelatihan mendapatkan manfaat terutama terkait pemetaan kemampuan siswa menggunakan model rasch,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Sujatmiko