MALANG, Tugumalang.id – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menghentikan pencarian korban yang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang pada Jumat (14/7/2023) sore. Setelah satu minggu melakukan pencarian, tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan dua korban yang hanyut, yaitu Bayu Perbangsa (40), warga Kota Malang dan Jana Olivia Soland (23), warga negara Swiss.
Berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh Basarnas, pencarian korban dilakukan selama tujuh hari. Apabila korban tidak ditemukan setelah tujuh hari, maka pencarian terpaksa dihentikan.
Koordinator Tim Basarnas Surabaya, Nur Hadi mengatakan bahwa pencarian di hari terakhir tidak membuahkan hasil. “Nihil di hari pencarian terakhir,” ujar Nur Had saat dihubungi Tugu Malang ID melalui sambungan telepon.
Pada pencarian hari ini, tim SAR gabungan menerjunkan sekitar 80 orang personel yang terbagi ke dalam tujuh regu SRU untuk mencari korban. Wilayah pencarian pun diperluas hingga ke Kabupaten Blitar. Namun, tim tidak menemukan benda atau petunjuk apapun. “Di hari ini tidak ada temuan,” kata Nur Hadi.
BACA JUGA: 1 Mahasiswa Asing yang Terseret Ombak Ditemukan Selamat di Pantai Bantol
Saat ini, operasi pencarian telah dihentikan dan para personel telah kembali ke markas masing-masing. Namun, tidak menutup kemungkinan operasi pencarian dilakukan kembali apabila ada tanda-tanda keberadaan korban.
“Operasi sudah ditutup. Tapi apabila ditemukan tanda-tanda lagi, operasi pencarian bisa dibuka kembali,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan lima orang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang yang berada di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang pada Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 10.00. Dua orang di antaranya merupakan mahasiswa asing yang mengikuti program pertukaran pelajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Sementara tiga lainnya merupakan staf dari tour and travel yang mengatur kegiatan para mahasiswa di Pantai Jembatan Panjang.
Dua korban telah ditemukan dalam kondisi selamat, yaitu Muhamad Ruspandi (24), warga Kabupaten Malang dan Ana Brieva Ramirez (23), warga negara Spanyol. Ruspandi ditemukan pada Sabtu (8/7/2023) pukul 17.30 di Pantai Kondangmerak, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Sedangkan Ana ditemukan pada Minggu (9/7/2023) pukul 10.45 di Pantai Bantol, Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Sementara itu, korban I Made Indraprastha (42) ditemukan dalam keadaan tewas di Pantai Popoh, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Selasa (11/7/2023) pukul 12.30.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko