Tugumalang.id – Angka kejadian bencana di Kota Batu, Jawa Timur pada 2023 mencatatkan rekor baru yakni mencapai 206 bencana. Lebih tinggi dibanding pada 2022 yang mencapai 203 bencana. Artinya, mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat perlu ditingkatkan lagi.
Angka ini menjadi angka tertinggi dibanding pada tahun-tahun sebelumnya. Kejadian bencana rata-rata terjadi pada Oktober-November di mana BMKG telah memprediksi terjadinya cuaca ekstrem.
Angka kejadian itu terbilang tinggi. Sebelumnya, sepanjang tahun 2021 saja di Kota Batu terjadi 154 bencana. Terdapat peningkatan selama 4 tahun terakhir. Tahun 2018 ada 95 kejadian bencana. Lalu, meningkat jadi 98 bencana di tahun 2019 dan 114 bencana di tahun 2020.
Baca Juga: Angka Bencana di Kota Batu Capai Angka Tertinggi, Tembus 203 Kejadian
Berdasarkan data BPBD Kota Batu, dari 206 kejadian bencana yang terjadi didominasi oleh bencana tanah longsor dengan total 73 kejadian. Di urutan kedua, ada 43 kejadian cuaca ekstrem dan angin kencang. Ketiga ditempati karhutla sebanyak 34 kejadian.
Selebihnya, ada terjadi 20 kejadian kebakaran, 9 kejadian banjir, 8 kejadian atap/dinding roboh, 6 kejadian pohon tumbang, 5 kejadian tanah ambles, 3 kecelakaan dan 1 pendaki meninggal.
Baca Juga: 17 Titik Wilayah Kabupaten Malang Rawan Bencana
Kejadian bencana masih banyak terjadi di Kecamatan Bumiaji dengan angka 103 kejadian, Kecamatan Batu 82 kejadian dan Kecamatan Junrejo 21 kejadian.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menuturkan bahwa dari kejadian bencana yang terjadi menimbulkan dampak kerusakan yang ditimbulkan sebanyak 152 bangunan yaitu kerusakan 55 fasilitas umum (rusak berat 26 titik, rusak sedang 22 titik dan rusak ringan 7 titik).
Kemudian, 51 rumah warga (rusak berat 28 unit, rusak sedang 19 unit dan rusak ringan 4 unit), 25 tempat usaha (rusak berat 25 unit dan rusak sedang 3 unit) serta 18 lahan pertanian (rusak berat 2 titik, rusak sedang 14 titik dan rusak ringan 2 titik).
Namun dari semua kejadian itu, BPBD telah melakukan penanganan Rehab Rekon pasca bencana 44 titik dengan progres 100 persen dengan rincian 31 fasum, 11 Rumah warga dan 2 Kandang ternak dengan total anggaran Rp 1,3 Milyar.
”Sebarannya ada di 22 lokasi di yakni di Kecamatan Bumiaji ada 16 lokasi di Kecamatan Batu dan 6 lokasi di Kecamatan Junrejo,” ungkap Aries, Jumat (5/1/2024).
Sementara itu, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Batu telah menyelesaikan Rehab Rekon 41 rumah warga terdampak bencana dengan total anggaran Rp 128,951 juta.
”Dan yang rusak sedang ringan telah dituntaskan bersama, dengan gotong-royong bersama masyarakat sekitar,” kata dia.
Aries Agung Paewai mengaku salut dengan gerak cepat yang dilakukan OPD dalam penanganan bencana. Sehingga masyarakat terdampak bencana maupun fasilitas penunjang terdampak bisa kembali pulih segera.
”Terima kasih kepada OPD yang telah bergerak cepat hingga tuntas 100 persen penanganan bencana, dan juga masyarakat yang telah membangun kepedulian untuk membantu mereka yang tertimpa musibah. Mudah-mudahan di Tahun 2024 ini kita dijauhkan dari bencana,” harapnya.
Baca Juga berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A