MALANG – Asal muasal dentuman keras yang terdengar sebagian besar warga Malang Rabu (03/01/202) dini hari tadi masih menyimpan tanda tanya besar.
Selain aktivitas Gunung Raung dan Gunung Semeru, masyarakat bahkan sempat menduga asal muasal suara dentuman itu adanya aktivitas militer di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 4/Purboyo, Malang milik TNI Angkatan Darat.
BA Intel Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 4/Purboyo, Pelda (Mar) Lamuji Bambang. P menyatakan hal tersebut tidaklah benar. Menurutnya, latihan siswa di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) tersebut memang kerap bersinggungan dengan ledakan akan tetapi sebatas di dalam kawasan latihan dan sudah dalam radius yang aman. Bahkan tidak mungkin jika suara ledakan itu akan terdengar hingga Malang Raya.
Lamuji Bambang mengatakan, terkait latihan di Puslatpur Marinir Purboyo itu, pelaksanaannya rutin. Saat ini siswanya kurang lebih ada 700 siswa. Kalau sumber informasi (dentuman) itu dekat daerah latihan, betul adanya. Tapi kalau dentuman itu terdengar sampai Malang Kota itu yang hoax. Suara ledakan di kami saat latihanpun tidak sebesar kata media sosial.
”Latihan ini hanya di area Purboyo saja. Memang daerahnya (tempat latihan) besar tapi (ledakan) tidak sampai keluar area,” ujarnya.
Menurut Lamuji Bambang, rutinitas suara ledakan milik Puslatpur Marinir ini sudah tersusun sesuai jadwal.
Pelaksanaannya juga pada rentang waktu sejak pagi hingga sore hari. Jikalaupun ada ledakan di malam hari, hal itu masih merupakan rangkaian dari kegiatan pelatihan rutin dan tidak setiap hari.
“Kalau toh malam itu ada latihan namanya pendadakan, supaya siswa atau prajurit itu sigap menanggapi dengan cara diadakan peledakan tapi tidak besar,” tambahnya
Pihaknya juga menyayangkan adanya spekulasi masyarakat yang menyebut asal suara misterius itu bersumber dari Puslatpur Marinir Purboyo.
Iapun berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir dan dapat memilih sumber informasi yang tepat, agar tidak termakan berita hoax.
Suara ledakkan di daerah latihan tempur marinir purboyo, katanya, pelaksanaannya sudah rutin. Latihan itu merupakan bagian dari latihan bagi para siswa atau prajurit marinir.
“Masyarakat jangan memberikan informasi sepihak karena sehubungan dengan latihan tersebut, dari pihak marinir purboyo juga memberikan surat tembusan ke Koramil, Kepolisian, Kecamatan bahkan desa-desa di sekitar Purboyo,” tandasnya
Sebelumnya diberikan, masyarakat Malang dihebohkan dengan dentuman keras yang berlangsung pada Rabu pagi dini hari tadi secara berulang. Sontak peristiwa ini bahkan ramai diperbincangkan di akun sosial media, termasuk twitter.
Berdasarkan pantauan tugumalang.id, baik Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKGk) Malang maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang masih menelusuri sumber suara yang misterius tersebut.