Tugumalang.id – Banjir yang melanda Kota Malang pada Senin (14/3/2022) mengakibatkan sumber air milik Perumda Tugu Tirta (PDAM) Kota Malang tak jernih lagi. Kini, pasokan air dari Perumda Tugu Tirta Kota Malang menjadi keruh.
Sejumlah wilayah yang pasokan airnya masih keruh di antaranya Kelurahan Rampal Celaket, Kesatrian, Jodipan, Kotalama, Mergosono, Gadang, Pandanwangi, Mangliawan, Sukoharjo, Kasin, Ciptomulyo, Purwantoro, Tanjungrejo, Sukun, Arjosari, Polowijen, dan Balearjosari.
Juga ada Kelurahan Bunulrejo, Polehan, Sawojajar, Mojolangu, Tulusrejo, Blimbing, Tunjungsekar, Tasikmadu, Tunggulwulung, Purwodadi, Sumbersari, Ketawanggede, Dinoyo, Gading Kasri, Oro oro Dowo, Lowokwaru, Bareng, Pisang Candi, Kidul Dalem, Sukoharjo, Kasin, hingga Samaan.
“Memang sumber air kita dekat dengan sungai. Jadi ketika sungai tak mampu menampung air hujan maka itu meluber ke wilayah sumber kami,” kata Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas, pada Selasa (15/3/2022).
Kini, pihaknya tengah melakukan pengurasan sumber air dan pembersihan pipa-pipa milik Perumda Tugu Tirta Kota Malang. Namun dia memastikan pelayanan suplai air masih beroperasi.
“Targetnya hari ini selesai, pokoknya jangan hujan deras lagi aja. Kalau hujan biasa masih aman,” ungkapnya.
Pihaknya juga berencana akan mempertinggi tanggul penahan banjir di sumber air tersebut. Hal itu dilakukan demi mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi banjir besar.
“Tanggul kami tingginya 4 meter. Itu kalau hujan normal gak sampai segitu. Ini akan kita tinggikan lagi tambah 2 meterlah,” tutupnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id