MALANG, Tugumalang.id – NZR Sumbersari menelan hasil buruk saat berhadapan dengan Waanal Brothers FC dalam lanjutan Grup B PNM Liga Nusantara 2024/2025. Tim asal Kota Malang itu harus menyerah 1-3 dari lawannya itu di Stadion Gelora Samudra Kuta, Bali hari Jumat (3/1/2025) sore.
Hasil buruk tersebut menjadi kekalahan pertama NZR Sumbersari di putaran pertama PNM Liga Nusantara 2024/2025.
Pelatih NZR Sumbersari, Agus Yuwono mengatakan kekalahan yang diderita timnya tak lepas dari kebijakan rotasi pemain yang diterapkan. Menurutnya ada beberapa pemain yang masih membutuhkan waktu menyesuaikan diri dengan ritme permainan tim.
Baca Juga: Hadapi Waanal Brothers FC, Pelatih NZR Sumbersari Minta Pemain Jaga Fokus
Meski kecewa dengan hasil yang didapatkan NZR Sumbersari. Eks juru latih Persidafon Dafonsoro itu melihat ada sisi positif sebagai bahan evaluasi tim menatap putaran kedua.
“Kita lakukan rotasi pemain, itu memang bukan alasan utama (kekalahan) tapi memang ada sebagian pemain yang belum siap bermain. Kedepannya jadi bahan evaluasi, kita jadi tahu siapa pemain yang siap dan belum siap di NZR (Sumbersari),” beber Agus Yuwono.
Kegagalan mendapatkan tiga poin membuat tim berjuluk Elang Selatan itu harus rela turun ke posisi ke-2 di tabel klasemen sementara Grup B PNM Liga Nusantara 2024/2025.
Puncak klasemen pun direbut Waanal Brothers FC yang kini telah mengoleksi 14 poin. Sementara NZR Sumbersari tertinggal satu poin dengan koleksi 13 poin.
Melihat persaingan di Grup B yang semakin sengit antara Waanal Brothers FC, Persiba Balikpapan, dan NZR Sumbersari dalam upaya lolos ke babak berikutnya dan membuka peluang promosi ke Liga 2 musim depan.
Agus Yuwono menegaskan bahwa setiap laga yang akan dijalani timnya di putaran kedua adalah final. Pasalnya jika terpeleset, posisi NZR Sumbersari rawan digusur oleh tim-tim pesaing.
Baca Juga: Terapkan Kebijakan Rotasi Pemain, NZR Sumbersari Berhasil Tutup Tahun 2024 dengan Happy Ending
Untuk itu ia mewanti-wanti para pemainnya agar bisa menjaga fokus sepanjang pertandingan dan bisa banyak belajar dari kekalahan melawan Waanal Brothers FC.
“Tergantung (persaingan) kesiapan tim masing-masing. Karena dengan kondisi yang ada seperti ini, kalau ada yang lengah pasti terjatuh,” ujarnya.
“Makanya setiap pertandingan selalu final, selalu fokus bagaimana memenangkan pertandingan dan jangan sampai lengah,” tandas pelatih asli Malang itu.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Redaktur: jatmiko