MALANG, Tugumalang – Konsistensi kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang membuahkan banyak hasil. Selama beberapa tahun terakhir, Kabupaten Malang telah berkembang pesat di berbagai bidang.
Bupati Malang, Sanusi membeberkan sejumlah capaian yang telah diraih hingga hari ulang tahun (HUT) ke-1.262 Kabupaten Malang. Hal ini ia sampaikan pada rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Senin (28/11/2022).
Salah satu capaian yang membanggakan adalah angka stunting di Kabupaten Malang berhasil ditekan hingga 7,8 persen per Agustus 2022. Angka ini menurun drastis jika dibandingkan dengan Februari 2018 yang angkanya masih mencapai 20 persen.
‘’Di bidang kesehatan, kami terus bekerja keras untuk menekan angka stunting melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang berkualitas, serta penguatan peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Malang,” jelas Sanusi.
Ia berharap kerja keras ini terus dipertahankan sehingga Kabupaten Malang bisa mencapai zero stunting. “Mudah-mudahan dengan kerja keras kita, Kabupaten Malang di tahun 2024 sudah zero stunting,” kata Sanusi.
Capaian di bidang kesehatan lainnya adalah naiknya bed occupation rate (BOR) di RSUD Kanjuruhan dari 20 persen menjadi 75 persen. “Artinya sudah banyak yang mempercayakan RSUD Kanjuruhan untuk pengobatan. RSUD Kanjuruhan yang sudah dilengkapi dengan MRI, CT scan, dan lain-lain,” sebut Sanusi.
Selain di bidang kesehatan, Kabupaten Malang juga menorehkan prestasi di bidang pariwisata. Melalui program One Village One Destination, Pemkab Malang berhasil mengangkat potensi desa.
Saat ini di Kabupaten Malang telah terdapat 22 desa wisata dan dua di antaranya berhasil meraih penghargaan bergengsi. Misalnya Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon yang mendapat penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 Kategori Desa Mandiri Inspiratif. Desa Sanankerto, Kecamatan Turen juga berhasil meraih penghargaan di ADWI 2021 sebagai Juara III Kategori Desa Daya Tarik Wisata.
Tak hanya penghargaan nasional, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sanankerto juga dinobatkan sebagai pemenang dari ASEAN Rural Development and Poverty Eradication Awards ke-5 Tahun 2022.
“Ke depan, harapannya dengan berbagai capaian yang telah diraih tahun ini dapat semakin mengangkat potensi pariwisata di Kabupaten Malang agar dapat terus tumbuh dan berkembang,” kata Sanusi.
Di bidang investasi, Kabupaten Malang cukup diminati para investor. Hingga triwulan ketiga tahun 2022 ini, investasi yang masuk telah mencapai Rp 8 triliun. Investasi ini berupa hotel, pabrik, dan sebagainya. “(Investasi) itu masuk pada masa pandemi,” imbuh Sanusi.
Menurutnya, angka investasi di Kabupaten Malang bisa tinggi karena mudahnya perizinan. “Perizinan tanpa bayar, kecuali untuk yang ditentukan negara. Perizinan juga diproses dengan cepat,” kata Sanusi.
Terkait investasi, Sanusi juga menyebut Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang sempat tersendat, kini telah resmi mendapat izin operasional.
“KEK sudah bisa berjalan. Salah satunya yang sudah berjalan adalah SMK khusus animasi,” kata Sanusi.
Di samping itu, masih banyak capaian-capaian di Kabupaten Malang seperti di bidang pertanian yang berhasil mengembangkan varietas unggul alpukat dan pisang. Tak ketinggalan, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan juga mengukir prestasi dengan mendapat pengakuan UNESCO sebagai desa dengan Masyarakat Siaga Tsunami (Tsunami Ready Community).
Reporter: Aisyah Nawangsari
editor: jatmiko