MALANG, Tugumalang.id – Bencana tanah longsor terjadi di beberapa titik di wilayah Malang Selatan. Akibatnya, sejumlah akses jalan di Malang Selatan pun terputus. Tanah longsor ini dipicu hujan yang turun sejak Kamis (28/11/2024) dini hari dan belum reda hingga saat ini.
Pada Jumat (29/11/2024) sekitar pukul 09.20, jalan penghubung Dusun Gumuk Mas dengan Dusun Gunung Gebang di Desa Karangsari, Kecamatan Bantur dilaporkan longsor dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Hingga sore ini, akses jalan masih ditutup total dan lalu lintas dialihkan lewat wilayah Kecamatan Pagak.
Baca Juga: Korban Tanah Longsor di Kota Malang Trauma Kembali ke Rumah
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan longsor juga terjadi di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Tanah penahan tanah sepanjang 10 meter yang ada di RT 33 RW 6 mengalami longsor.
“Dua rumah ikut terdampak akibat longsor ini,” ujar Sadono.
Ia menambahkan bahu jalan di Dusun Sumberarum, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan dilaporkan longsor pada Kamis (28/11/2024) malam. Untuk sementara, jalan ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
Beberapa jam sebelumnya, tebing longsor terjadi di Dusun Sumberduren, Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan dan menutup akses jalan penghubung antar desa.
Baca Juga: 5 Kelurahan di Kota Malang Terdampak Tanah Longsor
“Akses jalan di Dusun Sumberduren sementara masih tutup total,” kata Sadono.
Longsor juga terjadi di Kecamatan Pagak, tepatnya di Jalan Raya Sumberejo atau Gunung Geger. Tebing yang ada di tepi jalan longsor dan menutup sebagian jalan dari arah Kepanjen menuju Pagak dan sebaliknya.
Selain itu, beberapa titik longsor dilaporkan ada di akses jalan menuju Desa Sumbermanjing Kulon Kecamatan Pagak.
Selain longsor, banjir juga menyebabkan akses jalan di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur terputus. Banjir yang terjadi pada Kamis (28/11/2024) sekitar pukul 16.30 menyebabkan pondasi jembatan penghubung Dusun Balong dan Dusun Wotgalih tergerus.
“Kendaraan dilarang melintasi jembatan karena kondisinya sangat membahayakan. Warga harus melewati jalan lain dan memutar sepanjang empat kilometer,” kata Sadono.
Hujan terus menerus selama hampir dua hari penuh ini tak hanya mengakibatkan longsor dan banjir, melainkan juga tanah ambles. Bencana ini terjadi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, pada Jumat (29/11/2024) sekitar pukul 05.00.
Tanah ambles ini terjadi sekitar 200 meter dari Sumber Umbulan Sengkaring dan mengakibatkan kerusakan pada enam rumah warga. Tak hanya itu, tanah ambles ini mengakibatkan dua unit sepeda motor milik warga hanyut terbawa amblesnya tanah.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A