MALANG – Sekitar 100-an pedagang sapi memenuhi jalanan di sekitar Pasar Hewan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Selasa (17/5/2022) pagi.
Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiono mengungkap para pedagang bergerombol di pasar tersebut bukan melakukan aksi demo, melainkan karena tidak tahu jika pasar hewan masih ditutup.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Bupati Malang, Sanusi, sebanyak 16 pasar hewan di Kabupaten Malang, termasuk Pasar Hewan Gondanglegi ditutup sementara untuk mencegah penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang menyerang hewan ternak.
“Ini tadi mungkin ada yang tidak tahu dan mungkin ada yang spekulasi (pasar sudah dibuka) sehingga datang ke pasar hewan,” ujar Pujiono.
Karena pasar hewan ditutup dan dipasang pembatas agar tak ada pedagang yang memaksa masuk, mereka memarkirkan kendaraan mereka di pinggir jalan di sekitar pasar tersebut dan membuat kerumunan.
Pasar Hewan Gondanglegi sendiri hanya dibuka pada saat Pon dan Legi. Pada Minggu Pon lalu (15/5/2022) para pedagang tidak datang ke pasar karena mereka telah mengetahui bahwa pasar ditutup sementara.
“Pada hari Minggu dilakukan penutupan dan para pedagang bisa menerima bahwa hari Minggu itu ditutup,” jelas Pujiono.
Namun mereka mengira penutupan hanya dilakukan pada hari Minggu saja dan pasar kembali dibuka pada Selasa Legi (17/5/2022).
“Mungkin karena ada salah komunikasi,” kata Pujiono.
Menurut Pujiono, para pedagang yang datang tersebut berasal dari berbagai daerah. Mereka datang pagi-pagi, bahkan dini hari untuk menjual hewan mereka di Pasar Hewan Gondanglegi.
Agar kejadian ini tak terulang lagi, Pujiono melakukan sosialisasi kepada para pedagang tersebut di depan kantor Terminal Gondanglegi yang bersebelahan dengan Pasar Hewan Gondanglegi.
“Saya kasih pengertian bahwa pasar masih ditutup karena masih ada wabah penyakit PMK pada hewan yang menular lewat udara dan sebagainya,” ujar Pujiono.
Setelah melakukan dialog dengan Pujiono, para pedagang bisa menerima keputusan tersebut dan membubarkan diri.
Sementara itu, Pengelola Pasar Hewan Gondanglegi, Saiful Anam mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi agar tidak ada pedagang yang datang saat pasar masih ditutup.
“Sudah disampaikan bahwa selama pandemi belum berakhir dan belum ada SE yang menyatakan buka, tentunya (kami) masih belum bisa memberikan pelayanan pasar hewan,” ucap Saiful.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: Jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id