Tugumalang.id – Ketersediaan minyak goreng di Kota Batu kini mulai kembali seperti normal. Tidak seperti sebulan yang lalu, di mana stok minyak goreng sempat langka. Kondisi ini terjadi usai pemerintah pusat mencabut aturan harga eceran tertinggi (HET). Kini, harga minyak goreng menjadi Rp 23.000-Rp 24.000 per liter.
Pantauan tugumalang.id pada Minggu (20/3/2022), stok di sejumlah toko retail modern di Kota Batu tampak berjejer minyak goreng kemasan literan dengan harga Rp 24.300 per liter. Tidak seperti biasanya yang selalu kosong.
Warga Desa Giripurno Kota Batu, Hane Pratiwi (43) mengaku heran karena beberapa minggu lalu dirinya selalu kesulitan mendapat minyak goreng. Namun begitu harganya melonjak, kini stoknya seolah berlimpah.
”Sekarang beda, minyak goreng banyak, tapi mahal. Ada minyak goreng murah, tapi barangnya sedikit,” kata Hane.
Keheranan senada dikatakan Tri Sulastri, warga Jalan Wilis, Kelurahan Sisir, Kota Batu, yang menjumpai banyak stok minyak goreng, baik di toko pracangan maupun toko retail modern. Tidak ada lagi pembatasan pembelian.
”Kemarin pas murah itukan pembeli dibatasi. Tapi sekarang ya sudah bebas lagi. Tapi harganya kan segitu, mahal,” kata dia.
Dia berharap kondisi ini bisa menjadi perhatian pemerintah karena minyak goreng menjadi kebutuhan pokok dirinya untuk memasak makanan. ”Ya mau gak mau ya kan pusing ya,” tukasnya.
Dari pantauan tugumalang.id, harga minyak goreng di toko retail modern di Kota Batu berkisar antara Rp 24.300 per liter dan Rp 49.500 untuk kemasan dua liter.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id