Tugumalang.id – Melibatkan 22 mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri PMM-DN yang berasal dari tujuh perguruan tinggi di luar Jawa, STIE Malangkucecwara (ABM) menggelar Penutupan dan Pelepasan Peserta PMM-DN Angkatan Tahun 2021, di ruang Padepokan Seni Balekambang STIE Malangkucecwara, pada Kamis (13/1/2022).
Para mahasiswa tersebut unjuk kebolehan lewat pentas seni. Mereka yang telah mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) selama kurang lebih tiga bulan tersebut, menampilkan berbagai macam tarian tradisional, paduan suara, puisi, dan sebagainya.
Ketua STIE Malangkucecwara (ABM), Drs Bunyamin MM Ph D menyampaikan bahwa program ini memberikan kebebasan pada mahasiswa untuk menambah wawasan dan belajar di luar kampus asalnya masing-masing.
“Ini modal yang kuat, selain memang belajar beberapa mata kuliah, mereka juga belajar dan memahami beragam budaya, suku, agama yang berbeda,” ujarnya.
Dengan demikian, para mahasiswa diharapkan memiliki komitmen yang kuat terhadap persatuan dan kesatuan sehingga membentuk pribadi luar biasa di era distrubsif lantaran memiliki skill, toleransi tinggi, dan pribadi yang tangguh.
“Tentu mereka (mahasiswa) juga akan lebih kreatif dan inovatif karena itu juga yang mereka dapatkan dari aktivitas seperti ini,” imbuhnya.
Terlebih, selama menempuh program PMM-DN, mahasiswa MBKM ini mendapatkan materi Modul Nusantara.
“Kami mengajak mereka untuk mengenal budaya khas Malang seperti berkunjung ke klenteng, situs sejarah Singosari, Museum Brawijaya, mengenal Topeng Malangan dan menikmati makanan khas Malang,” beber Beni, sapaannya.
Dosen Pembina Modul Nusantara, Drs Zainul Airifin MM berharap program MBKM angkatan pertama ini, bisa menjadi bahan evaluasi untuk PMM-DN selanjutnya.
“Tapi yang jelas kami sangat bangga. Paling tidak mengantarkan mereka dari tujuh perguruan tinggi yang ada di luar Jawa ini untuk bisa lebih menahami keberagaman yang ada di Malang,” tuturnya.
Sementara itu, Maylana Anggraini, mahasiswi semester 5 asal Universitas Muhammadiyah Metro Lampung mengaku terkesan dengan implementasi program MBKM ini, khususnya di STIE Malangkucecwara.
“Banyak banget yang saya dapatkan di sini, mulai keberagaman, toleransi, dan kebudayaan Indonesia. Ini akan menjadi bekal kami untuk dibawa pulang ke daerah kami masing-masing dan menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti