Tugumalang.id – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara atau ABM, kian dipercaya sebagai kampus unggulan yang berorientasi pada kualitas lulusan. Hal tersebut dibuktikan dengan sederet program kerja sama dan dana hibah yang didapatkan dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kepala Kantor Urusan Internasional ( KUI) STIE Malangkucecwara, Ir Dwi Nita Ariyani MM PhD, menjelaskan bahwa program pendanaan yang didapat salah satunya iHiLead, yakni hibah internasional dari Erasmus+ untuk program leadership.
“iHiLead project ini merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia melalui reformasi pemimpin dan kepemimpinan di lingkungan perguruan tinggi, yang selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ujarnya.
Menurut Dwi Nita, sebelumnya pada tahun 2017, ABM juga telah mendapatkan hibah dari Erasmus+ untuk program GITA (Growing Indonesia: a Triangular Approach) yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan.
Dalam pelaksanaannya, ABM bberkolaborasi dengan 7 universitas di Indonesia dan 3 Perguruan Tinggi (PT) luar negeri. Antara lain President University, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Islam Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Padjajaran.
Serta melibatkan tiga perguruan tinggi Eropa yaitu University of Gloucestershire (UoG) dari Inggris, International School for Business and Social Studies (ISBSS) dari Slovenia, dan University of Granada dari Spanyol.
“Kegiatan ini ada workshop dan research terkait leadership dan nantinya akan diintegrasikan dengan PT di Indonesia ditambah kerja sama dengan Kemendikbud,” jelasnya.
Selanjutnya, ABM juga berhasil menjadi salah satu PT yang lolos seleksi program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) oleh Kemendikbud Dikti bersama dengan 141 kampus se-Indonesia dalam kategori Liga III.
“Di program hibah PKKM ini, ABM fokus pada pengembangan LMS (Learning Management System),” imbuhnya.
Di samping itu, KUI ABM juga mempunyai program Nusantara Project. Dalam program ini, mahasiswa melakukan kolaborasi penelitian di bidang bisnis bersama dengan mahasiswa asing seperti India, Singapura, hingga Malaysia. “Kemudian, hasil penelitian ini dipresentasikan dalam internasional conference,” jelas Dwi Nita.
Ke depan, pihaknya akan terus meningkatkan kerja sama baik di dalam maupun luar negeri hingga selaras dengan visi misi kampus yakni Get More than Just Study, sekaligus konsistensi PT dalam mencetak sarjana yang berkompeten.
“Sehingga mahasiswa punya pengalaman global. Kemudian dia juga bisa merasakan internasional academic atmosfir dan meningkatkan networking,” tukasnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti