MALANG – Rampungnya mega proyek Jembatan Kedungkandang disambut antusias oleh masyarakat Kota Malang. Kendati demikian, realisasi jembatan masih harus menunggu hingga peresmian yang akan dilakukan 30 Desember 2020 mendatang.
Sehingga, mundurnya waktu peresmian itu, dimanfaatkan warga setempat sebagai tempat beraktivitas bak objek wisata. Seolah tak mau kehilangan kesempatan, mereka nampak santai melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari bercengkrama, jalan-jalan, nongkrong, bersepeda, berswafoto, hingga bermain.
Menurut Kepala DPUPR Kota Malang, Hadi Santoso, hal tersebut merupakan bentuk suka cita warga setempat pasca pembangunan selesai. Selain itu, pihaknya juga tak bisa sepenuhnya menyalahkan masyarakat yang sudah tak sabar menunggu operasional jembatan itu.
“Ya efeknya, jalan yang harusnya masih steril sudah dimanfaatkan warga untuk aktifitas. Kami nggak bisa menyalahkan mutlak, ini bentuk kegembiraan sehingga seperti itu. Namun kami tetap menghimbau untuk bersabar dan menunggu secara resmi difungsikan, yang insya Allah akan dilakukan secara langsung oleh Bapak Wali Kota Malang, Pak Sutiaji,” ujarnya
Menyikapi antusiasme warga tersebut, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Malang untuk pengamanan dan sterilisasi jembatan Kedungkandang dari aktifitas warga.
Lewat giat sterilisasi jembatan tersebut, Kasatpol PP, Prijadi, menambahkan jika pihaknya juga turut melakukan aksi bagi-bagi masker kepada sejumlah warga yang tak mengenakan masker. Dengan harapan, agar masyarakat tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pendami COVID-19.
“Iya benar. Ini kita lakukan penjagaan dan pengamanan sejak 26 Desember. Pasukan telah saya perintahkan untuk patroli sterilisasi sekaligus juga penegakan protokol COVID-19 terkait penggunaan masker,” imbuh Prijadi.
Terpisah, Kabag Humas Pemkot Malang, Widianto, menginfokan bahwa peresmian jembatan Kedungkandang, nantinya akan diikuti dengan peresmian gedung Islamic Centre dan gedung Serbaguna (mini block office) di lingkungan Balaikota.
“Semua akan dilakukan serentak di tanggal 30 Desember 2020, sekaligus juga akan menandai atas terselesaikannya proyek perbaikan jalan maupun beberapa pasar rakyat yang direvitalisasi,” tandasnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti