Tugumalang.id – Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, merupakan sosok yang dikenang sebagai pejuang demokrasi dan kemanusiaan. Jasa-jasa Gus Dur dalam membuka ruang toleransi dan demokrasi seluas-luasnya bagi seluruh rakyat Indonesia menjadi inspirasi sampai hari ini.
Kesan itulah yang menurut Founder Climate Change Frontier (CCF), Baskoro sangat ia rasakan. “Gus Dur itu terkenal dengan sosok pluralisme dan kita tahu Indonesia beragam kadang kala sulit menghargai perbedaan dan satu sama lain,” kata dia.
Menurut Baskoro, kegigihan Gus Dur dalam merangkul semua perbedaan baik ras, suku dan agama membuatnya dikagumi banyak pihak, khususnya dalam kebhinekaan.
Sebab itu, ia turut mendukung gelaran Haul Hus Gur bertajuk “13 Tahun Gus Dur Pulang, Bukan Pergi” Kamis (12/1/2023) besok. Gelaran ini dihelat oleh Tugu Media Group (Tugu Malang ID dan Tugu Jatim ID) bersama Universitas Ma Chung.
“Dengan adanya haul Gus Dur saya pribadi berharap anak-anak muda khususnya zaman sekarang itu tahu bahwa Indonesia itu ada dengan sekian perbedaan dengan mencontoh Gus Dur sebagai bapak pluralisme. Sehingga kita harus memahami dan menyadari itu,” kata dia.
Dengan demikian, ia berpesan agar kedepan, kegiatan haul Gus Dur ini terus dilaksanakan. “Karena haul Gus Dur itu bukan sosok Gus Dur saja melainkan ada pemikiran bagus di situ dari beliau yang kita tahu bahwa kita Bhinneka Tunggal Ika dan salahnsatu pemikiran Gus Dur adalah memahami perbedaan dan satu sama lain,” tukasnya.
Diketahui, haul Gus Dur ini akan dilaksanakan secara hybrid mencakup doa bersama serta Seminar Nasional. Sederet pejabat hingga tokoh publik Malang Raya sampai nasional akan turut dihadirkan untuk mengenang sosok mantan Presiden RI keempat itu.
Sebagai narasumber diantaranya, ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa; Rektor IAI Al Qolam Dr Muhammad Adib MAg; putri kedua Gus Dur Yenny Wahid; serta Pastor Paroki Rm Hendrikus Suwaji OCarm. Di samping itu ada pula M Lutfhi Khoirudin MPd yang akan tampil mengisi stand up comedy.
Kegiatan ini juga turut didukung oleh beberapa pihak terkait. Yakni, Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Kopi Studio 24, Malang Studel, Grand Mercure Malang Mirama, Climate Change Frontier (CCF), Jatimpark Group, Countblok, dan sebagainya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A