Tugumalang.id – Meninggalnya Eddy Rumpoko membawa duka cita mendalam bagi banyak pihak, terlebih warga Malang Raya. Mantan Wali Kota Batu itu meninggal dunia di RS dr Karyadi Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 05.18 WIB.
Kepergian Eddy Rumpoko begitu dikenal di Malang Raya tak mengherankan. Pria yang akrab disapa Sam ER itu mempunyai rekam jejak dan kiprah yang panjang di Malang Raya. Terutama di Kota Batu hingga eksistensi klub bola kebanggaan Arek Malang yakni Arema.
Jasa dan kontribusi Eddy Rumpoko dalam sejarah Arema dikatakan Iwan alias Sam Nawi, dedengkot Curva Sud Arema. Menurutnya, Eddy Rumpoko adalah sahabat dari pendiri Arema, Alm Lucky Acub Zaenal.
Baca Juga: Eddy Rumpoko, Mantan Wali Kota Batu Meninggal Dunia
“Jasanya di Arema sangat besar, entah untuk Arema FC maupun Aremania sendiri. Sam ER ini gandengan Sam Ikul (Lucky Acub Zaenal),” kata Sam Nawi dihubungi, Kamis (30/11/2023).

Sam Nawi mengatakan peran besar Eddy Rumpoko terlihat setiap saat ada konflik manajemen di tubuh klub berjuluk Singo Edan itu. Bahkan, Sam ER kerap hadir menyelamatkan Singo Edan dari keterpurukan entah prestasi maupun sokongan finansial.
“Sam ER dulu pernah jadi mediator waktu Arema ada masalah. Ketika kesulitan dan ada masalah dalam hal pendanaan, ER selalu hadir. Beliau selalu bisa merangkul tokoh-tokoh, cari investor untuk menyelamatkan Arema dari krisis,” kisahnya.
Baca Juga: Menu Kopi Favorit dan tempat yang Instagramable Beocca Coffe di Dau
Di sejumlah media sosial, banyak yang membagikan dokumentasi foto Eddy Rumpoko yang terlihat hadir langsung di tribun mendukung langsung sebagai suporter. Hingga saat ini, Eddy Rumpoko masih tercatat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Arema Indonesia sejak 2011 hingga sekarang.
Selain itu, Eddy Rumpoko juga dikenal sebagai sosok penting dalam pesatnya kemajuan Kota Batu sejak dipimpinnya di era 2007-2017. Berbagai infrastruktur seperti Balai Kota Among Tani, GOR Gajahmada hingga Pasar Sayur.
Selain itu, Eddy Rumpoko juga memproklamirkan Kota Wisata Batu. Sejak itulah pariwisata di Kota Batu terus berkembang hingga sepesat sekarang. ER pula yang membangun bianglala sehingga Alun-Alun Kota Batu begitu ikonik.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, yang menjadi pendamping Eddy Rumpoko selama 2 periode juga mengakui, kontribusinya bagi Kota Batu sangat besar. Sebab itulah pihaknya bersama sejumlah rekan di Kota Batu mengusulkan Eddy Rumpoko untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kota Batu.
“Saya rasa kiprah dan kontribusinya sangat besar bagi Kota Batu selama memimpin. Kami semua turut merasa kehilangan sosok pentingnya,” ujar Punjul.
Seperti diketahui, Eddy Rumpoko meninggal dunia saat sedang menjalani hukuman tipikor atas kasus suap atau gratifikasi pada September 2017. ER diduga meninggal dipicu oleh diare berkepanjangan dan berimplikasi pada penyakit komplikasinya.
ER menjabat sebagai Wali Kota Batu selama dua periode, yakni pada periode 2007-2017. Eddy juga merupakan anak dari pasangan Brigjen TNI (Purn) Sugiyono dan Egnie Rumambe Sugiyono. Almarhum meninggalkan dua anak, yakni Dinasty Rumpoko dan Ganis Rumpoko.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A