TuguMalang.id – Pelayanan kedaruratan medis untuk masyarakat Malang bakal semakin terintegrasi dan canggih. Ini setelah dihadirkannya sebuah fitur Call Center darurat bernama Public Safety Center 119 atau dibilang PSC Sisingo (Siji Siji Songo)
Kehadiran PSC Sisingo ini bisa dibilang sebagai momentum lompatan pelayanan kesehatan modern di Malang. Dengan fitur ini, warga yang tengah mengalami kedaruratan medis bisa meminta pertolongan hanya dengan memencet tombol 119. ‘Siji Siji Songo’.
Fitur ini dihadirkan oleh Polres Malang, Pemkab Malang dan Kodim 0818. Dalam peluncurannya juga diresmikan langsung Bupati Malang, Sanusi, Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat dan Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat.
Cukup pencet tombol 119 di aplikasi Sisingo yang bisa diunduh di google play store, maka mobil ambulan berikut tenaga medis akan segera datang dalam tempo kurang dari 15 menit.
“Masyarakat Malang yang butuh layanan darurat kesehatan, ada aplikasi Sisingo. Pelayanan akan semakin cepat dan optimal. Tinggal tekan tombol 119. Tunggu 15 menit, ambulans sudah ada di tempat,” terang Bupati Malang Sanusi dari keterangan pers yang diterima.
Dijelaskan Bupati, seluruh unit armada ambulans di bawah kendali Dinas Kesehatan Kabupaten Malang telah dipasang piranti GPS. Hal ini memudahkan mobil ambulans terdekat untuk meluncur.
“Semua mobil ambulans dilengkapi peralatan kedaruratan. Misalnya, alat penanganan pertama untuk serangan jantung maupun korban kecelakaan,” jelasnya.
Selain itu, sambung Sanusi, Pemkab Malang juga sudah menyiapkan personel, baik di puskesmas dan RSUD. Dengan begitu semua rujukan nantinya akan mengarah ke RSUD Kanjuruhan.
Aplikasi ini bahkan sudah terkoneksi dengan Polres Malang. Jadi, kalau misal tingkat kegawatdaruratan yang tinggi, anggota polisi juga dapat melakukan pengawalan. Begitu juga oleh anggota TNI, Damkar, BPBD dan PMI.
”Harapannya, tingkat risiko kematian akibat kecelakaan atau serangan kesehatan mendadak bisa menurun. Apalagi berdasarkan analisa para ahli, ada penurunan risiko kematian hingga 40 persen jika quick response berjalan dengan baik,” harapnya.
Terpisah, Direktur RSUD Kanjuruhan Bobi Prabowo menambahkan, tujuan dari PSC Sisingo dibuat untuk membuat masyarakat aman. Kata dokter spesialis emergensi itu, PSC 119 seluruh kegawatdaruratan ini ditanggung negara.
”Jadi untuk mengakses layanan ini tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis,” tambahnya.
Reporter: Ulul azmy
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id