Tugumalang.id – Kesempatan Universitas Negeri Malang (UM) untuk membuka Fakultas Kedokteran semakin terbuka lebar. Terbaru, salah satu departemen yang akan dibuka S1 Kedokteran telah mendapatkan rekomendasi izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Wakil Rektor (WR) 1 UM, Prof Dr Ibrahim Bafadal MPd, menuturkan bahwa rekomendasi izin Kemenkes menjadi modal besar bagi UM untuk melangkah ke tahap selanjutnya dalam mendirikan fakultas.
“Secara prosedural, sebelum kita mendirikan prodi S1 Kedokteran harus mendapatkan rekomendasi izin dari beberapa pihak, izin pertama sudah keluar yaitu dari Kemenkes. Ini merupakan satu modal yang sangat besar dan sangat bagus,” ujarnya, Kamis (19/1/2023).
Menurut Prof Ibrahim, rekomendasi izin Kemenkes diperoleh setelah adanya visitasi oleh tenaga kesehatan Kemenkes. Selain berdiskusi, juga mereview seluruh persiapan UM. Mulai dari bangunan hingga fasilitasnya.
“Alhamdulillah kemarin Kemenkes sudah menyerahkan kepada kami (UM) satu lembar rekomendasi izin bahwa UM diperbolehkan mendirikan Prodi Kedokteran,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) juga akan melakukan visitasi kesiapan pendirian prodi Kedokteran UM. Kemudian, disusul visitasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes).
“KKI dalam waktu dekat akan visitasi langsung sebagai kelanjutan dari desk evaluation terhadap seluruh dokumen kami. Setelah KKI oke, tinggal langkah terakhir, LAM-PTKes akan visitasi ke sini. Begitu oke, berarti UM sudah siap membuka Prodi Kedokteran,” terangnya.
Dengan begitu, besar harapan UM agar dapat segera membuka Fakultas Kedokteran dan menerima mahasiswa baru untuk semester gasal tahun akademik 2023/2024 mendatang dengan kesiapan daya tampung sebanyak 50 mahasiswa.
“Harapan kami tahun pelajaran 2023/2024 nanti. Artinya, bulan Agustus ini UM sudah bisa membuka Prodi S1 Kedokteran untuk pertama kalinya. Satu angkatan, kami persiapkan daya tanpung 50 (mahasiswa),” tukasnya.
Beberapa fasilitas yang akan tersedia, lanjut Prof Ibrahim, ada ruang perkuliahan, ruang komputer, laboratorium basah, laboratorium kering dan sebagainya.
Di samping itu, pihaknya juga sudah menggandeng RSUD Kanjuruhan sebagai RS pendidikan utama dan tiga RS satelit lainnya untuk memenuhi persyaratan pendirian prodi.
“Rs pendidikan utama ini akan dibackup oleh tiga RS satelit yakni RSUD Wlingi, RS Bhayankara Pusdik Sabhara Porong dan RSJ Lawang. Semuanya sudah MoU, PKS dengan UM dan siap untuk mensupport perkuliahan yang ada di UM khususnya pendidikan Kedokteran,” tandasnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A