MALANG, Tugumalang.id – Di bulan Ramadan ini, Bupati Malang, Sanusi berkeliling kecamatan yang ada di Kabupaten Malang untuk memberikan bantuan sosial kepada 4.400 anak yatim dan yatim piatu. Meski telah memberikan bantuan sosial secara rutin kepada anak yatim, ini pertama kalinya Sanusi berkeliling ke setiap kecamatan untuk memberikan bantuan.
Pada Senin (18/3/2024), Sanusi menuju ke tiga kecamatan yang ada di ujung timur Kabupaten Malang, yakni Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, dan Dampit. Ia memberikan bantuan secara simbolis kepada total 266 anak yang berdomisili di tiga kecamatan tersebut dan di Kecamatan Turen.
Di Ampelgading terdapat 49 anak yang menerima bantuan sosial ini. Kemudian di Tirtoyudo terdapat 31 anak. Di Kecamatan Dampit terdapat 88 anak dan di Kecamatan Turen terdapat 10 anak. Anak-anak yatim yang berasal dari Turen menerima bantuan mereka di Balai Desa Pamotan, Kecamatan Dampit bersama dengan anak-anak yatim dari Dampit.
Baca juga: Konsisten Gelar Subuh Keliling, Bupati Malang Terima Penghargaan dari Dewan Masjid Indonesia
Setiap anak mendapatkan bantuan berupa uang tunai sebesar masing-masing Rp1 juta. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp4,4 miliar. Penyaluran ini dilakukan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia agar terjamin dan tidak ada potongan apapun.
“Awalnya diperkirakan ada 6 ribu anak (yang menerima bantuan). Tapi setelah diverifikasi, hanya 4.400 anak yang menenuhi syarat,” kata Sanusi saat ditemui usai membagikan bantuan sosial di Balai Desa Pamotan, Kecamatan Dampit.
Di tahun-tahun sebelumnya, bantuan diberikan secara terpusat di Pendopo Kabupaten Malang. Akan tetapi, Sanusi mengaku mendapat laporan ada banyak anak-anak yang mabuk kendaraan saat dalam perjalanan menuju pusat Kabupaten Malang.
Baca Juga: Bupati Malang Serahkan 20 Penghargaan di Hari Pahlawan 2023
“Banyak keluhan dari para camat dan kepala desa, anak-anak kalau dibawa ke Pendopo itu mabuk. Apalagi anak-anak yang dari Ampelgading. Pulangnya capek. Kasihan. Makanya saya saja yang datang (ke setiap kecamatan),” kata Sanusi.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko