MALANG, Tugumalang.id – Setelah sempat tarik ulur cukup lama, Arema FC dipastikan akan berhomebase di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Jawa Timur selama putaran pertama Liga 1 2024/2025. Kepastian tersebut didapatkan Manajemen Arema FC setelah menggelar audiensi dengan Pemerintah Kota Blitar.
Rencana Arema FC menjadikan Stadion Soepriadi sebagai homebase sempat terganjal masalah perizinan dan pemerintah setempat. Masalah keamanan menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Kota Blitar untuk mengizinkan Singo Edan berkandang di Stadion Soepriadi.
Baca Juga: Arema FC Akui Butuh Pendekatan Dialogis dan Samakan Persepsi Soal Stadion Soepriadi jadi Alternatif Homebase Musim Depan
Tetapi setelah menggelar audiensi, akhirnya pihak Manajemen Arema FC mendapat izin untuk berhomebase sementara di Stadion Soepriadi sampai renovasi Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang rampung yang diperkirakan pada Desember 2024 mendatang.
Kepastian tersebut disampaikan oleh General Manager (GM) Arema FC, Yusrinal Fitriandi yang mengatakan bahwa timnya akan berhomebase di Blitar sampai dengan bulan November 2024 atau 6 laga home.
“InsyaAllah sampai bulan November atau hanya 6 pertandingan home,” ujar pria yang akrab disapa Inal itu kepada Tugumalang.id, Minggu (28/7/2024).
Yusrinal menambahkan bahwa manajemen telah melakukan komunikasi dengan presidium suporter untuk berkoordinasi perihal keamanan dan juga kenyamanan suporter. Selain itu, Manajemen Arema FC juga menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian dan dinas terkait perihal pengkondisian suporter dan pengamanan di sekitar stadion selama pertandingan.
Baca Juga: Jersey Edisi Spesial Farewell SEA dengan Arema FC Cukup Diminati Aremania, Manajemen Buka Pre Order
“Kita sudah beraudiensi dengan pihak dinas terkait dan kepolisian Blitar termasuk mempresentasikan audiens flow di sekitar Stadion Soepriadi. Selain itu nanti juga ada rakor (rapat koordinasi) dengan pihak kepolisian dan dinas terkait sebelum pertandingan,” jelasnya.
“Kira juga akan memakai tiket online dengan mengidentifikasi setiap suporter yang membeli tiket. Kita sudah melakukan komunikasi dengan pihak presidium suporter terkait ini,” imbuh Yusrinal.
Sementara untuk beberapa kekurangan fasilitas stadion yang dirasa belum memenuhi standar menggelar pertandingan Liga 1. Yusrinal menyebut bahwa kekurangan-kekurangan yang ada di Stadion Soepriadi untuk menggelar pertandingan Liga 1 telah dilakukan pembenahan secara berkala.
Pihaknya optimis dengan pembenahan yang dilakukan tersebut dapat memenuhi standar Liga 1. Apalagi Stadion Soepriadi sebelumnya juga sudah mengantongi hasil assesment menggelar pertandingan Liga 1 dan juga Liga 2.
“Alhamdulillah pembenahan di Stadion Soepriadi beberapa waktu belakangan sudah terlaksana atau terupgrade secara internal dinas terkait. Jadi kita hanya melakukan pembenahan beberapa aspek utamanya pada penataan aksesnya sesuai dengan hasil assesment sebelumnya,” jelasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
editor: jatmiko