MALANG, Tugumalang.id – Turiyah (53), warga Dusun Lowokwaru, Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ditemukan tewas di Sungai Lesti yang tak jauh dari rumahnya. Korban ditemukan oleh seorang petani yang baru pulang dari kebun, Rabu (14/6/2023) pukul 12.30.
Beberapa jam sebelum ditemukan tewas, yakni pada pukul 03.30, korban sempat berteriak dari luar rumah. Suami korban, Musman, mendengar istrinya berteriak “ndang metuo (segera keluar)” sebanyak tiga kali. Ia pun bergegas mencari alas kaki dan keluar dari rumah.
Ia sempat mengejar korban, namun kehilangan jejak. Itu terakhir kali korban terlihat masih hidup.
Kapolsek Turen, AKBP Yusuf Suryadi mengatakan suami korban sempat mencari hingga ke area persawahan, namun tak menemukan korban. “Ia kemudian melapor ke perangkat desa dan diumumkan di grup desa bahwa korban menghilang,” kata Yusuf.
BACA JUGA: Pencari Biawak yang Hanyut di Sungai Brantas Ditemukan dalam Keadaan Tewas
Sekitar pukul 12.30, suami korban mendapat laporan bahwa istrinya ditemukan tewas di Sungai Lesti. Saksi yang bernama Sumarsono menemukan korban dalam keadaan telentang di tengah sungai. “Korban tersangkut di lokasi sungai yang dangkal,” imbuh Yusuf.
Sumarsono kemudian memanggil warga yang sedang mandi dan mencuci pakaian di sebuah sumber dekat lokasi kejadian. Mereka berdua bersama warga lainnya bersama-sama mengevakuasi korban.
Yusuf menerangkan bahwa keluarga korban tidak menuntut pihak manapun atas peristiwa ini. Mereka juga menolak autopsi terhadap tubuh korban.
Ini disebabkan pihak keluarga melihat korban sering menyendiri, melamun, dan tidak nafsu makan dalam satu bulan terakhir.
“Menurut salah seorang saksi, korban mempunyai masalah keluarga. Anaknya yang kedua sudah lama tidak pulang dan tidak ada kabarnya,” pungkas Yusuf.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko