MALANG, tugumalang.id – Universitas Islam Malang (Unisma) sukses menjadi tuan rumah agenda Pimpinan Wilayah LP Maarif NU Jawa Timur (Jatim). Yakni Resepsi Harlah Anugerah Maarif NU Award 2023 bertema “Pantang Lelah untuk Indonesia Berkualitas”, Sabtu (23/9/2023).
Ribuan peserta yang notabene adalah peserta didik dari jenjang madrasah hingga SMK sederajat meramaikan Auditorium Prof Dr KH M Tholchah Hasan, Gedung Al Asy’ari, Unisma sejak berlangsungnya rangkaian acara di 22 dan 23 September.
“Kami bersyukur karena Unisma dijadikan sebagaii tempat event Harlah ke 94 LP Ma’arif wilayah Jatim dan sekaligus juga dijadikan sebagai tempat final kompetisi berbagai program yang telah dicanangkan oleh LP Ma’arif Jatim,” ujarnya.

Dikatakan, bahwa usia ke-94 bukanlah usia muda, namun LP Ma’arif sudah menunjukkan satu prestasi yang luar bisa. Banyak sekolahnya yang sudah menjadi sekolah unggulan, gurunya pun berdaya saing luar biasa.
Mengusung semangat mengibarkan kemajuan demi bangsa dan negara dengan prinsip menjaga kerukunan dan perdamaian sebagai kunci utama terbangunnya pendidikan kembaga pendidikan Ma’arif di Indonesia.
Sebagai apresiasi, Unisma bahkan menggelontorkan program beasiswa pagi peraih juara di berbagai lomba dalam agenda terserbut. Bukan hanya pada pelajar, namun guru di bawah naungan LP Ma’arif yang berminat melanjutkan pendidikan magister maupun doktor.
“Maka sebagai salah satu rumah besar PTNU saya berikan apresiasi setinggi-tingginya. Juara 1,2dam 3 program apa saja saya akan berikan beasiswa berkuliah di kampus. Saya juga membuka peluang bagi guru-guru yang berminat melanjutkan S2 dari LP Ma’arif saya akan kasih potongan biaya pendidikan 50 persen tahun ini,” kata Maskuri.
BACA JUGA: OSHIKA MABA FEB UNISMA 2023, Mengukir Prestasi di Tingkat Internasional dan Berdaya Saing Unggul
Ia menegaskan, Unisma sebagai perguruan tinggi dibawah naungan lembaga NU ini terbuka bagi LP Ma’arif. Aplagi, prestasi Unisma juga sudah moncer. Di Jatim, Unisma menjadi 3 besar PTS unggul.
Hal senada disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji. Menurutnya, lembaga pendidikan Ma’arif adalah kontemplasi untuk mengoptimlasasi potensi anak-anak calon penerus generasi bangsa.
“Maka berbanggalah punya Unisma, berbanggalah sekolah di Ma’arif dan berbanggalah menjadi NU. Kami juga ucapkan ribuan terimakasih pada unsima yang terus menerus berkolabroasi dengan Kota Malang, termasuk dalam menyiapkan tenaga pendidik, sambung pria yang akan memasuki masa purna pada 24 September 2023 ini.
Pada kesempatan ini dilakukan penandatangan MoU antara Unisma dengan Pemerintah Kota Malang terkait pelaksanaan trri dharma perguruan tinggi, salah satunya pengabdian pada masyarakat.
Ada pula penghargaan kepada para guru inspiratif dan berprestasi di lingkungan sekolah PW LP Ma’arif NU Jatim yang telah diseleksi. Terdapat 5 nominasi yang kemudian terdapat tiga pemenang yang mendapat trophy.
Tig pemenang itu yakni Didin Handoko dari MI Darussalam Curahmalang Jombang menjadi Guru Inspiratif juara pertama. Kemudian Luluk Widyawati dari MI Tanwirul Afkar Medali Puri Mojokerto menjadi Guru Inspiratif juara kedua dan Syafa’atul Maulidah dari MTS NU Pakis Malang menjadi Guru Inspiratif juara ketiga.

Siswa berprestasi di lingkungan LP Ma’arif NU Jatim turut mendapatkan penghargaan. Mereka adalah Mecca Permata Amalia dari MA Darussalam Sengon Jombang; Hulya Nahdya Rastri dari MTs NU Pakis Malang; Kinanthi Hawwa Ramadhani dari MI Kahasri Kota Probolinggo: Alifia Ilmi Liernadi Putri dari MINU ICP Bojonegoro; Diva Melinda Eka Fajriyah dari MTs Putri Nurul Masyithoh, Lumajang.
Ditambah, pemberian penghargaan kepada beberapa siswa lainnya yang menjadi pemenang dalam perlombaan Al-Banjari, Puisi atau olimpiade Aswaja.
Spesialnya, para Ketua LP Ma’arif dari masa ke masa juga turut hadir untuk diberikan sebuah penghargaan. Sebab, berkembangnya LP Ma’arif hingga saat ini tak lepas dari peran para Ketua LP Ma’arif terdahulu.
Diantaranya, ada KH M Hasyim Latief BA (1975-1978) Drs H Sugianto (1978-1980), Abi Susanto BA (1980-1984) HA Ghafar Rahman (periode 1984-1988), Drs Warry Zaen MPd (1988-2002), Dr H Saerozi MPd (2002-2007, 2007-2008, 2008-2012), Prof AKH Muzakki (2012-2013) dan Prof Dr Abdul Haris MAg (2013-2018).
Di puncak resepsi Harlah ini, juga dipamerkan berbagai produk hasil karya para siswa maupun sekolah di lingkungan LP Ma’arif NU Jawa Timur. Total ada 20 stand yang memamerkan produk-produk terbaik dari sekolahnya.

Ketua LP Ma’arif NU Jawa Timur KH Noor Shodiq Askandar mengatakan, Harlah kali ini memang berbeda. Selain mengundang Ketua LP Ma’arif NU dari masa ke masa, juga menjadi momentum untuk menguatkan posisi LP Ma’arif di tengah masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang memiliki kualitas dan kreativitas yang luar biasa.
“Skolah Ma’arif NU tahun sekarang tidak bisa dibandingkan dengan tahun yang dulu. Orang dulu memandang dengan sebelah mata, tapi hari ini orang memandang LP Ma’arif harus penuh dengan kekaguman, dengan kebanggaan karena ini adalah lembaga yang terbaik,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : Feni Yusnia
editor: jatmiko