MALANG, Tugumalang.id – Puncak peringatan HUT ke-50 tahun SMAN 8 Malang (Smarihasta) berlangsung semarak, Senin (20/2/2023). Tak hanya diikuti seluruh keluarga besar, kegiatan ini juga melibatkan alumni hingga mantan tenaga pendidik (tendik) Smarihasta.
Kepala SMAN 8 Malang, Anis Isrofin MPd menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah terlibat dan mendukung Smarihasta hingga sejauh ini.
“Alhamdulillah SMAN 8 Malang sudah menapaki usia ke-50 tahun. Puncaknya (HUT) hari ini kami mengundang semua kepala sekolah, tendik yang pernah bertugas di SMAN 8 untuk menyemarakkan bersama,” ujarnya di temui di sela-sela kegiatan.

Menurut Anis, setengah abad bukan waktu yang singkat untuk menjadi sekolah yang hebat. Masih banyak target yang akan terus digaungkan Smarihasta agar tetap eksis di tengah banyaknya tantangan dalam dunia pendidikan.
Dengan begitu, dalam lima dekade selanjutnya, Smarihasta tak hanya dikenal melalui berbagai prestasi mengagumkan hingga kancah internasional, namun juga mampu melahirkan generasi-generasi terbaik penerus bangsa.
“Kami ingin terus meningkatkan prestasi dan kinerja bapak/ibu guru, prestasi siswa-siswi. Agar harapan dari para pendahulu ingin menjadikan SMAN 8 Malang sebagai sekolah berprestasi terwujud. Tentunya, budaya mutu juga harus tetap di pertahankan dan terus ditingkatkan,” sambungnya.

Kepala Cabang Dinas Wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Dr Dra Ema Sumiati MSi turut menyampaikan selamat ulang tahun kepada SMAN 8 Malang karena sudah memasuki usia 50 tahun atau usia emas.
“Orang kalau sudah setengah abad, pengalaman hidupnya banyak sekali. Alhamdulillah SMAN 8 Malang ini semakin mencatatkan prestasi luar biasa, siswanya banyak berprestasi di berbagai kegiatan,” tutur perempuan yang juga alumnus Smarihasta angkatan 1983 itu.
SMAN 8 Malang, imbuh Ema, memiliki andil luar biasa dalam pencapaian karirnya di jenjang pendidikan. Terutama dalam pembentukan karakter.
“SMAN 8 yang dulu SMA PPSP (Proyek Perintis Sekolah Pembangunan) ini membantu saya membentuk karakter sebagai ASN harus cepat, inovatif dan kolaboratif. Bu Anis (Kepala SMAN) juga sering menyampaikan kalau lulusan SMAN 8 memang seperti itu, harus berfikir kritis, cepat, inovatif,” urai dia.

Maka, ia berharap SMAN 8 Malang mampu menjadi sekolah yang kian jaya dan menorehkan banyak prestasi. Termasuk, agar para calon lulusan Smariharta menjadi yang paling banyak diterima di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN).
“Paling tidak (bisa) masuk tiga besar (SMAN) di Kota Malang. Karena tolak ukur orang tua mau memasukkan anaknya ke SMAN itu, dari sekolah mana yang paling banyak diterima di PTN, acuannya itu,” harapnya.

Diketahui, rangkaian kegiatan HUT SMAN 8 Malang ini diawali dengan kegiatan ‘Bakti Almamater’ pada 11 Februari 2023. Bakti Almamater merupakam kegiatan general check up yang diinisiasi oleh para alumni yang notabene sudah terjun di dunia kesehatan. Kegiatan ini diperuntukkan bagi guru SMAN 8 Malang, termasuk yang sudah senior.
Selanjutnya, rangkaian acara berlanjut ke 16 Februari 2023 dengan agenda ‘Alumni Mengajar’. Setidaknya ada 30 alumni dengan berbagai latar belakang yang beralih profesi menjadi guru dalam sehari. Mereka sharing dan berbagi motovasi bagi kelas 10, 11, serta 12. Salah satunya, ada mantan Dirut PLN, Nur Pamudji.
Sedangkan pada 17 Februari 2023, dilaksanakan agenda ‘Kuliah Tamu’, menghadirkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI, Dr Ir Noor Sidharta MH MBA yang juga alumnus SMAN 8 Malang.

Pada puncak acara, dimulai dengan jalan sehat, lomba bazar antar kelas, panggung seni, hingga penganugerahan Duta Bhaskara tahun 2023. Terdiri dari Yakni Duta Lingkungan, Talenta, Favorit, Intelligent, dan Duta Bhaskara Utama.
Selain itu, ditutup dengan pembagian doorprize jalan sehat serta penandatanganan MoU Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kota Malang dengan Tugu Media Group.
Reporter: Feni Yusnia
editor: jatmiko