Tugumalang.id – Perkembangan kegiatan ekonomi dunia usaha wilayah Malang terus menunjukkan pertumbuhan positif, utamanya pada sektor perdagangan besar dan eceran serta transportasi dan pergudangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Samsun Hadi berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), pada Kamis (14/4/2022).
Samsun mengatakan bahwa hasil SKDU mengindikasikan kinerja kegiatan usaha pada triwulan I – 2022 tumbuh positif. Hal tersebut tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha triwulan I – 2022 sebesar 6,93 persen, meskipun melambat dari 21,58 persen pada triwulan IV – 2022, namun meningkat dibandingkan SBT -29,08 persen pada triwulan I – 2021.
“SKDU sendiri merupakan salah satu survei dengan periode publikasi triwulanan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dini mengenai indikasi perkembangan kegiatan ekonomi di sektor riil secara triwulanan,” kata dia.
Secara rinci, lanjutnya, pertumbuhan kinerja kegiatan dunia usaha pada triwulan I – 2022 banyak meningkat pada sektor perdagangan besar dan eceran serta transportasi dan pergudangan.
Kapasitas produksi terpakai triwulan I – 2022 tercatat sebesar 77,70 persen, lebih tinggi dibandingkan triwulan IV – 2021 dan triwulan I – 2021 yang masing-masing tercatat sebesar 76,46 persen dan 72,05 persen.
Kondisi investasi juga diindikasikan membaik dengan SBT 0,96 persen, lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,00 persen.
Peningkatan realisasi kegiatan investasi pada triwulan I – 2022 terindikasi terjadi pada sektor industri pengolahan (SBT 0,96 persen) didorong oleh investasi yang dilakukan pada subsektor industri makanan dan minuman.
Pertumbuhan positif ini didorong oleh beberapa faktor yakni meningkatnya permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri dan meredanya kasus COVID-19 di berbagai daerah wilayah kerja BI Malang.
“Hal ini juga seiring dengan akselerasi vaksinasi booster menjelang arus mudik lebaran. Serta kebijakan peniadaan syarat swab antigen/PCR untuk berbagai moda transportasi domestik dan karantina untuk kedatangan luar negeri menjadi faktor pendorong peningkatan mobilitas masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, juga disusul berlanjutnya berbagai insentif dan stimulus pemerintah seperti berlanjutnya relaksasi PPn mobil LCGC pada triwulan I 2022 sebesar 100 persen. Termasuk kebijakan Pertemuan Tatap Muka (PTM) bagi pelajar juga turut mendorong kinerja perdagangan.
Kinerja sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan juga tercatat masih tumbuh positif sejalan dengan momentum panen raya padi serta kenaikan permintaan komoditas pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Ke depan, kata dia, responden memprakirakan optimisme kegiatan usaha akan tetap tumbuh positif pada triwulan II- 2022 yang tercermin dari SBT prakiraan kegiatan usaha sebesar 20,07 persen.
“Karena secara umum, optimisme kegiatan usaha pada triwulan ini diperkirakan didorong oleh kenaikan permintaan di tengah meningkatnya confidence masyarakat terutama di momen HBKN Idul Fitri dengan mobilitas yang lebih longgar,” sambungnya.
Selain itu, berbagai insentif pemerintah dapat menjaga daya beli masyarakat seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng senilai Rp 300 ribu yang dilakukan bersamaan dengan pemberian Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) serta Program Keluarga Harapan (PKH).
Kemudian, Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai Rp 1 juta untuk pekerja dengan penghasilan kurang dari Rp 3,5 juta serta Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM)/BLT UMKM untuk Pedagang Kaki Lima (PKL), pemilik warung, dan nelayan senilai Rp 600 ribu.
Secara sektoral, peningkatan tersebut didorong kinerja sejumlah sektor antara lain sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan seiring terget penyaluran KUR bekerja sama dengan perbankan. Hal ini dapat memperkuat kapasitas permodalan dan produktivitas petani.
“Ditambah dengan sektor industri pengolahan, percepatan vaksinasi tenaga kerja, dan optimalisasi penggunaan PeduliLindungi serta peningkatan permintaan seiring dengan pemulihan daya beli diprakirakan turut mengakselerasi kinerja pada triwulan II 2022,” tukasnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id