Tugumalang.id – Seiring peningkatan kasus COVID-19, Pemkot Batu kembali memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 50 persen. Selain itu, juga diberlakukan skema sistem seling yakni sehari masuk, sehari online.
Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso bahwa kebijakan ini sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) No 2 tahun 2022 guna mencegah adanya klaster penularan dari sekolah.
“Setelah SE itu turun kami sudah menginformasikan kepada seluruh sekolah yang ada di Kota Batu. Sebelumnya PTM memang jalan 100 persen,” kata Punjul, pada Kamis (10/2/2022).
Orang nomor dua di Kota Batu ini menambahkan bahwa status Kota Batu kembali menerapkan PPKM Level 2. Ini seiring peningkatan kasus aktif COVID-19 sejak Februari 2022 yang tembus hingga 138 kasus. Padahal selama hampir sebulan terakhir, terbilang nol kasus.
Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih, bahwa dari 336 sekolah, tidak semua sekolah di Kota Batu mengaplikasikan PTM 100 persen. ”Memang masih banyak yang kuatir,” jelasnya.
Eny menuturkan, sebelumnya sekolah di Kota Batu melakukan PTM secara bertahap sejak 16 September 2021 lalu. Meski begitu, dia mengakui bahwa untuk melakukan PTM sebanyak 50 persen, tidak mudah mengingat regulasi yang dicetuskan oleh SKB 4 Menteri cukup kuat.
“Tapi sekolah di Kota Batu sudah melakukan PTM 50 persen,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti