Tugumalang,id – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara berencana membangun pabrik rendang. Jika terealisasi, kuliner khas Indonesia asal Sumatera itu bakal bisa dinikmati meski sedang ada di antah berantah.
Dilansir dari berbagai sumber, pembangunan pabrik rendang ini adalah wujud dari perjanjian investasi dengan Bella Ltd, sebuah perusahaan terkemuka di Bulgaria dengan nilai investasi sebesar 3 juta dolar AS. Program ini akan menggandeng pakar kuliner Indonesia, William Wongso.
Bulgaria sendiri dipilih sebagai negara penghubung untuk memasok masakan rendang ke negara-negara di Eropa, khususnya negara-negara balkan atau timur tengah. Rencana ini sudah mengemuka dan makin jelas realisasinya sejak awal Februari 2022 ini.
Rencananya, pabrik ini akan dibangun di Kota Sofia di atas tanah seluas 20 ribu meter persegi. Lokasi ini dipilih karena aksesnya dekat ke negara seperti Serbia, Turki, dan Yunani.
Diharapakan dari program ‘Rendang Goes to Europe’ ini, budaya dan kekayaan kuliner khas Indonesia bisa dirintis.
Nantinya, pabrik ini akan memproduksi berbagai macam produk daging. Pabrik ini juga menjadi satu dengan produksi makanan lain seperti pastry, meat, margarin, oil, dan berbagai varian lainnya.
Seperti diketahui, rendang sudah dinobatkan menjadi salah satu makanan terenak di dunia. Bahkan, rendang telah dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2013.
Tak hanya itu, rendang yang sudah ada sejak tahun 1500-an ini, juga menduduki peringkat pertama dalam World’s 50 Delicious Food menurut survei CNN International.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti