MALANG, Tugumalang.id – Rumah BUMN Kota Malang by BRI menggelar pelatihan Mengenal Manajemen Keuangan: Pentingnya Pencatatan Keuangan untuk Pertumbuhan Usaha bagi UMKM. Pelatihan ini bertujuan agar pelaku UMKM di Malang Raya bisa mengatur serta membuat laporan keuangan secara profesional.
Pelatihan yang digelar pada Kamis (17/4/2025) ini menghadirkan Dosen Akuntansi Universitas Wisnuwardhana Malang, Dr Dwi Ekasari Harmadji sebagai pembicara. Belasan pelaku UMKM hadir di Rumah BUMN Kota Malang by BRI untuk mengikuti pelatihan gratis ini.
Dalam pemaparan ini, berbagai materi seputar manajemen keuangan disampaikan. Mulai dari cara membuat laporan keuangan yang sesuai standar akuntansi, manfaat adanya laporan keuangan, hingga aplikasi atau software yang bisa digunakan untuk membantu membuat laporan keuangan.
Baca Juga: Wali Kota Malang Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Mbois Vaganza
Saat ditemui Tugu Malang ID usai kegiatan pelatihan, akademisi yang akrab disapa Sari tersebut menjelaskan ragam manfaat yang dimilik UMKM apabila memilik laporan keuangan yang akuntabel dan transparan.

Salah satu manfaatnya adalah kemudahan dalam mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Melalui laporan keuangan, UMKM bisa menunjukkan bisnis mereka sehat yang layak mendapatkan pinjaman.
“Melalui laporan keuangan, UMKM bisa menunjukkan profesionalitas mereka. UMKM juga bisa membuktikan ketaatan mereka terhadap regulasi karena ada bukti pembayaran pajak di laporan keuangan,” ujar Sari.
Baca Juga: Ikut BRIncubator, UMKM di Malang Serap Ilmu tentang Marketing dan Manajemen
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan UMKM dalam manajemen keuangan adalah tidak disiplin saat mencatat pengeluaran dan pemasukan. Mereka kerap menunda hingga berhari-hari, bahkan hingga satu minggu.
Hal ini bisa menyebabkan ketidakakuratan laporan keuangan. Bisa jadi, ada bukti transaksi yang hilang sehingga tidak tercatat.
“Kesalahan yang umum terjadi adalah mereka tidak mencatat di hari yang sama. Kalau dicatat beberapa hari kemudian, sudah keburu lupa. Otomatis catatannya tidak sesuai dengan transaksi yang sebenarnya,” jelas perempuan yang juga CEO PT Sinergi Prestasi Indonesia ini.
Salah satu peserta pelatihan, Utik Mardiati mengatakan dirinya mengikuti pelatihan ini agar bisa merapikan laporan keuangan bisnisnya. Pemilik UMKM Batik Yanmed ini berharap ia bisa menganalisis keuntungan dan kerugian bisnisnya secara lebih akurat.
“Melalui pembukuan, saya jadi tahu berapa pemasukan dan pengeluaran bulan ini. Jadi saya tahu untung rugi usaha saya,” kata Utik.
Usai mengikuti pelatihan ini, Utik berencana menerapkan salah satu materi yang diajarkan, yakni membuat laporan keuangan secara mingguan. Secara bertahap, ia membuat laporan keuangan bulanan hingga tahunan.
Perempuan asal Kecamatan Sukun, Kota Malang ini telah menjadi anggota Rumah BUMN Kota Malang by BRI sejak tahun 2023. Sejak saat itu, ia rajin mengikuti berbagai pelatihan yang digelar di sana.
Beberapa pelatihan yang pernah ia ikuti di antaranya adalah manajemen keuangan, legalitas, product knowledge, hingga membuat kerajinan menggunakan kain perca. Ilmu yang ia dapat dari pelatihan-pelatihan ini ia terapkan dalam mengelola bisnisnya.
“Saya juga punya komunitas Asmantoga. Dengan ilmu yang saya dapat dari sini, saya bisa melatih teman-teman di komunitas tersebut,” ujar Utik.
Koordinator Rumah BUMN Kota Malang by BRI, Indah Dwi Pangestu mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan secara gratis bagi pelaku UMKM di Malang Raya. Pelatihan ini digelar hampir setiap hari, baik secara online maupun offline.
Salah satu pelatihan yang sering digelar di Rumah BUMN Kota Malang by BRI adalah manajemen keuangan. Menurut Indah, masih banyak UMKM yang belum memisahkan rekening pribadi dan rekening untuk bisnis.
“Banyak yang belum paham bahwa rekening pribadi dan bisnis harus dipisah,” kata Indah.
Di samping itu, Rumah BUMN Kota Malang by BRI juga menggelar pelatihan dengan materi tentang fotografi, pemasaran, legalitas, branding, dan lain sebagainya. Pelatihan ini terbuka untuk umum, termasuk warga yang belum memiliki usaha.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A