Tugumalang.id – Duka mendalam untuk sepak bola Indonesia atas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, 1 Oktober 2022. Lebih dari 100 orang menjadi korban jiwa dari “Tragedi Kanjuruhan” tersebut. Korban jiwa dan korban luka dilarikan ke Rumah Sakit di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.
Pantauan Tugumalang.id Minggu 2 Oktober 2022, sejumlah rumah sakit tampak sibuk menangani korban Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya di UGD dan Kamar Jenazah RSUD Kanjuruhan di Kecamatan Kepanjen. Para keluarga korban memperlihatkan kesedihan dengan tangisan mereka yang tak terbendung.
Puluhan bed pasien terlihat berjejer di pintu UGD. Bed pasien disiapkan untuk menangani korban Tragedi Kanjuruhan. Sejak dini hari tadi, satu persatu korban jiwa di rumah sakit tersebut dijemput oleh keluarga korban.
Tragedi Kanjuruhan terjadi setelah pluit berakhirnya pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya.
Bupati Malang HM Sanusi saat konferensi pers di Polres Malang 2 Oktober 2002 pagi, meminta rumah sakit untuk menangani semua pasien tanpa pandang bulu.
“Saya meminta seluruh masyarakat untuk dirawat tanpa melihat identitas,” kata Sanusi.
Reporter : Aisyah Nawangsari
Editor : Fajrus Sidiq