MALANG – Satu lagi korban Tragedi Kanjuruhan meninggal dunia di RSSA Malang atas nama Farza Dwi Kurniawan (20). Warga Jalan Sudimoro Utara, Kota Malang itu menghembuskan napas terakhir pada pukul 22.30 WIB, Minggu (23/10/2022).
Sebelumnya, dua orang korban Tragedi Kanjuruhan juga meninggal dunia di RSSA, yaitu Andi Setiawan (33), warga Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Dia meninggal pada Selasa (18/10/2022). Kemudian, Reyvano Dwi Afriansyah asal Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang pada Jumat (21/10/2022).
Farza Dwi KurniawanDia disemayamkan di TPU Sudimoro pada Senin (24/10/2022) pagi. Tampak para pelayat mengiringi Farza menuju peristirahatan terakhirnya. Tangis keluarga besar Farza juga mewarnai proses pemberangkatan menuju pemakaman.

Seusai pemakaman, Paman Farza, Arifin Candra mengatakan bahwa kondisi keponakannya itu sempat dinyatakan membaik. Namun kemudian kondisinya menurun drastis hingga akhirnya meninggal dunia.
“Kondisi terakhir kemarin jam 12 (siang) itu katanya masih membaik, tidak ada keluhan. Kemudian katanya jam 2 ngedrop. Lalu sempat ada penanganan khusus,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Candra mengatakan, Farza sudah menjalani perawatan di RSSA Malang sejak peristiwa malam kelam itu. Dia tak menyangka keponakannya akan berpulang secepat itu.
Dia menenal Farza adalah sosok yang pendiam dan rajin. Farza juga merupakan mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Candra mengatakan, keponakannya baru pertama menonton langsung di Stadion Kanjuruhan.
“Anaknya pendiam, gak pernah keluyuran. Dia baru kali ini nonton Arema. Dia nonton sama teman kampung, bersama sekitar 9 orang. Teman temanya baik baik aja,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A