Tugumalang.id – Bupati Malang, Sanusi meninjau sembilan sekolah rusak dengan jumlah murid yang sedikit di enam kecamatan, pada Jumat (5/8/2022). Ia mengatakan sekolah-sekolah dengan jumlah siswa di bawah 60 orang akan dimerger dengan sekolah lain.
“Sekolah rusak yang muridnya banyak akan kami benahi. Tapi kalau muridnya sedikit, akan kami merger dengan sekolah terdekat,” ujar Sanusi.
Dengan adanya merger, gedung sekolah nantinya akan dikosongkan. Meski demikian, gedung itu masih bisa dimanfaatkan untuk kepentingan desa atau galeri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Gedung sekolahnya tidak ditutup. Ini masih milik Dinas Pendidikan. Tapi jika mau dimanfaatkan untuk hal-hal lain, nanti bisa dibicarakan lagi,” kata Sanusi.
Sementara untuk siswa yang jarak rumahnya menjadi jauh karena sekolahnya dimerger, Sanusi akan memberikan fasilitas transportasi untuk antar jemput. “Jika alasannya jauh, nanti akan kami fasilitasi transportasi agar bisa digunakan sebagai antar jemput,” tutup Sanusi.
Sekolah yang ditinjau oleh Sanusi hari ini adalah SDN 7 Pamotan Dampit, SDN 2 Jeru Turen, SDN Pagedangan Turen, SDN Sukolilo 3 Wajak, SDN Ngembal Wajak, SDN 2 Jambesari Poncokusumo, SDN 1 Pulungdowo Tumpang, SDN 1 Duwet Tumpang, dan SDN 3 Randugading Tajinan.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id