MALANG, Tugumalang.id – Atap Pasar Kepanjen di blok penjual emas dan pakaian bocor saat hujan. Kebocoran ini disebabkan saluran air yang buntu sehingga air hujan tidak mengalir ke bawah.
Atap bocor ini menyebabkan air hujan mengguyur bagian dalam pasar. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (8/3/2025) siang saat hujan lebat. Video bagian dalam pasar diguyur air hujan ini sempat viral di media sosial Tiktok.
“Salurannya buntu, di dalamnya ada material. Kemarin sudah dicek oleh staf,” ujar Kepala UPPD Pasar Kepanjen, Sugeng Hariadi, saat ditemui Tugu Malang ID, Senin (10/3/2025).
Selama ini, tidak ada masalah dengan atap Pasar Kepanjen. Baru dua hari yang lalu terjadi kebocoran hingga air mengguyur ke dalam.

Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Sembako di Pasar Kepanjen Relatif Stabil
“Kemarin hujan sangat deras, sehingga airnya meluap,” kata Sugeng.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan para pedagang. Rencananya saluran tersebut akan diperbaiki menggunakan anggaran pemeliharaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang.
Akan tetapi, pemeliharaan baru bisa direalisasikan setelah Idulfitri 1446 H. Sugeng memberi opsi pemeliharaan secara swadaya apabila pedagang ingin perbaikan segera dilakukan.
“Para pedagang mau menunggu sampai setelah Lebaran,” ujar Sugeng.
Salah satu pedagang di Pasar Kepanjen, Annur mengatakan kebocoran yang sampai menyebabkan air mengguyur deras baru terjadi dua hari yang lalu. Namun, sebelumnya ia sudah melihat air menetes dari atap saat hujan.
Baca juga: Meriahkan Ramadan, Pasar Senggol Kepanjen Dihidupkan Lagi
“Bocor yang parah baru kemarin (lusa), tapi sejak lama sudah bocor menetes,” kata Nur.
Kebocoran atap ini tidak berdampak pada para pedagang, khususnya pedagang emas. Barang dagangan mereka terlindung di dalam etalase kaca sehingga tidak basah.
“Kecipratan sedikit saja,” kata Nur.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
redaktur: jatmiko