Malang – Empat orang dilaporkan tewas dalam peristiwa kecelakaan maut antara bus pariwisata rombongan siswa SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor dan truk muatan pakan di Tol Pandaan-Malang pada Senin (23/12/2024). RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Malang mengupdate kondisi terbaru dari 8 korban luka kecelakaan tersebut.
Setidaknya, RSSA Malang menangani 12 korban kecelakaan maut itu. Empat di antaranya meninggal dan 8 orang masih menjalani perawatan intensif. Delapan pasien yang terdiri dari 6 perempuan dan 2 laki laki itu mengalami cidera serius.
Baca Juga: Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Hand Rem Truk dalam Posisi Terpasang
Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA Malang, dr Syaifullah Asmiragani mengatakan bahwa 8 pasien yang ditangani saat ini rata rata mengalami cidera multi trauma.
“Jadi penanganannya kami melibatkan banyak dokter. Sebagian besar para korban ini menderita cidera kepala, pendarahan di otak, trauma, fraktur di tulang tulang hingga kendala di jantung,” jelasnya.
Dari 8 pasien ini, 6 di antaranya mengalami cedera patah tulang. Kemudian satu pasien diduga terdapat cairan bebas di jantung. Lalu 5 pasien membutuhkan tindakan bedah plastik.
“Berdasarkan rapat pagi tadi, ada 5 pasien yang berpotensi dilakukan pembedahan. Mulai dari ortopedi, ada yang patah tulang paha, kaki hingga patah tulang tengkorak,” ungkapnya.
Adapun 4 pasien yang dirawat di ICU, 2 di antaranya dipasang ventilator atau alat bantu pernafasan dan 2 pasien tanpa ventilator.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Pariwisata vs Truk di Tol Lawang, 4 Tewas
“Dari 4 pasien itu, 2 dalam kondisi kritis, saat ini diberi alat bantu ventilator karena memang traumanya berat, ada pendarahan di otak. Dan 2 yang tanpa ventilator kondisinya lebih baik,” jelasnya.
Kemudian 4 lainnya dirawat di high care dan low care. “Jadi yang 4 ini kondisinya stabil. Dari 4 ini, 1 diantaranta dirawat di high care dan 3 low care,” bebernya.
Sementara itu, RSSA Malang juga menangani 4 jenazah korban kecelakaan maut tersebut. Kini, keempatnya telah dibawa pulang oleh keluarga masing masing ke rumah duka mulai dari Jombang, Magetan, Indramayu dan Brebes.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Redaktur: jatmiko