Tugumalang.id – Rombongan keluarga dari Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang terlibat kecelakaan beruntun di wilayah Besuki, Situbondo pada Sabtu (23/9/2023). Kecelakaan maut itu mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 8 orang luka luka.
Ketua RT05/RW05 Kelurahan Tlogomas, M Basuni membenarkan peristiwa kecelakaan yang melibatkan warganya itu. Dia mengaku belum mendapat informasi secara detail tentang kronologi kecelakaan mobil tersebut.

Dia menyebut baru mendapat informasi soal kecelakaan itu sekitar pukul 09.30 WIB. Dikatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di wilayah Jalan Raya Besuki, Situbondo. Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan itu melibatkan 3 kendaraan yakni minibus elf, truk hino dan truk colt diesel.
“Kecelakaannya setahu saya mobil elf dan mobil box, yang mobil elf hancur. Katanya nyalip atau bagaimana lalu ada mobil box,” kata Basuni ditemui di rumah duka.

Dari informasi yang dia terima, rombongan keluarga tersebut berangkat dari Kota Malang pada Jumat (22/9/2023) malam. Menurutnya, mereka hendak berlibur di pantai wilayah Situbondo dengan mengendarai minibus elf yang disewa.
“Di mobil elf itu ada 12 orang, lalu yang meninggal 4 orang. Sopirnya juga keluarga, itu penumpangnya adalah saudara semua,” ungkapnya.
Menurutnya, 8 penumpang lain yang ada di mobil elf tersebut juga mengalami luka parah. Bahkan, kata Basuni, salah satu diantaranya juga diinformasikan sedang kritis.
“Kalau yang meninggal itu, suami istri yakni pak Sanadi istrinya ibu Sarmi warga Tlogomas, lalu ada keponakannya dan besannya warga Junrejo, Batu,” ungkapnya.
Basuni mengatakan bahwa 2 jenazah suami istri itu diperkirakan akan tiba di rumah duka Tlogomas sekitar pukul 18.00-19.00 WIB. Keduanya direncanakan akan dimakamkan satu liang lahat di wilayah Tlogomas.
“Pak Sanadi itu usianya sekitar 70 tahun, beliau orang baik. Dulu beliau yang menata kampung di Tlogomas sini,” ungkpanya.
“Lalu untuk jenazah Sutrisno (keponakan), sesuai permintaan keluarga, dimakamkan di Blitar dan besannya disemayamkan di Junrejo,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A