Tugumalang.id – Workshop Literasi Digital Jawa Timur yang digelar di Kota Malang, Selasa 26 Juli 2022, berlangsung meriah. Hadir Presiden RI Joko Widodo yang menyampaikan sambutan secara daring, CEO Tugu Media Group Irham Thoriq yang memberikan sambutan, Redaktur Tugumalang.id Herlianto dan dosen STIKI Malang Chaulina Alfianti Oktavia sebagai pemateri.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir puluhan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan siswa sekolah menengah. Workshop Literasi Digital Jawa Timur yang diselenggarakan Tugumalang.id, ICT Watch, Relawan TIK, Portkesmas, APJII, Suara.com, Siberkreasi dan Kementerian Kominfo RI tersebut diselenggarkan hari Selasa dan Rabu 26-27 Juli 2022 di Kota Malang.
Herlianto menyampaikan tema Kiat Membangun Media Online. Menurutnya, ada sejumlah syarat yang harus diperhatikan. Yaitu bagaimana ketangguhan tim membangun redaksi dan divisi bisnis yang kuat. Selain persyaratan media pers yaitu verifikasi dari Dewan Pers.
“Maka SDM media pers yaitu harus punya pengalaman. Baik pernah bekerja di media pers lalu membangun media pers baru, atau pengalaman jurnalistik yang mumpuni dari kegiatan-kegiatan magang,” terangnya.
Namun saat ini, ada yang tak kalah pentingnya dalam membangun dan mengembangkan media online, kata Herlianto, yaitu kolaborasi. Para pihak melakukan kolaborasi yang memudahkan kinerja untuk tujuan administratif dan bisnis. Dan yang sama pentingnya kata Herlianto, media online harus memiliki sistem IT atau digital yang kuat.
“Jadi kerja media online tidak hanya urusannya pada kerja-kerja redaksi, tapi juga digital dan tekhnologi,” tandasnya.
Sementara Chaulina menjelaskan bagaimana pengguna digital utamanya media sosial, lebih kreatif dalam hal produktifitas konten. Ada dua hal menurutnya yang perlu diperhatikan untuk membuat konten. Pertama adalah kombinasi teks, foto atau video menjadi satu kemasan pesan yang tersampaikan. Kedua adalah mengetahui audiens, tujuan, platform dan jadwal pemuatan konten.
“Saya jadi dosen juga dipaksa jadi konten kreator, itulah yang menjadi tantangan tersendiri bagi saya,” tuturnya sembari tersenyum.
Selain itu, konten yang kreatif kata Chaulina, harus terlihat pada isinya. Yaitu orisinil, topik yang sesuai, konsistensi produksi, dan editinya yang baik.
Roadshow Workshop Literasi Digital Jawa Timur menghadirkan para pemateri di hari pertama; Redaktur tugujatim.id Herlianto A. S.Pd. MA. (Kiat dan Strategi Membangun Media Online), Dosen STIKI Malang Chaulina Alfianti Oktavia S.kom MT. (Membangun Konten Digital Kreatif Produktif), ICT Watch Indriytno Banyumurti dan Abigail Bernadette (Pengantar Keamanan Digital, Waspada Disinformasi dan Kiat Lawan Hoaks, dan Perlindungan Data Pribadi dan Privasi Digital).
Sedangkan pemateri di hari kedua; Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita (Kiat Kelola Komunikasi Publik Era Digital), Speasialis Program Portkesmas Fawila Fajriazzafira (Kelola Kanal Digital Kesehatan Masyarakat), Ketua Satgas NU Peduli COVID-19 Malang Raya dr. Syifa Mustika (Personal Branding sebagai Upaya Eksplorasi Kecakapan Digital), Sub Koordinator Layanan Informasi Publik Diskominfo Kota Malang Pandu Zanuar Sulistyo (Peran Serta Masyarakat Melawan Hoaks), Ceo Ngalup.co Andina Paramitha (Pengenalan Strategi Sukses Media Sosial), dan Kepala Departemen Sastra Inggris UM Dr. Suharyadi (Lawan Hoaks dengan Kecakapan Bahasa).
Reporter: Yolanda Natasya Clara Dilla dan Stefani Jesica Atila Nugroho
Editor: Fajrus Sidiq
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id