MALANG, Tugumalang – Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-55 SMK Negeri 1 Turen terasa sangat bermakna. Pasalnya, mereka melakukan bakti sosial dengan membagikan sembako serta uang tunai pada masyarakat yang kurang mampu di Dusun Tamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Dana untuk bakti sosial ini berasal dari sumbangan para siswa yang kemudian terkumpul sebanyak Rp 9 juta. Dari dana tersebut, mereka membantu 30 orang kurang mampu yang ada di Dusun Tamban.
“Saya merasa bangga kalian mampu mewujudkan diri dengan mengumpulkan donasi total Rp 9 juta untuk kaum dhuafa di wilayah Tamban,” ujar Kepala SMKN 1 Turen, Edy Prayoga dalam sambutannya di acara puncak HUT ke-55 SMKN 1 Turen, Senin (16/1/2023).

Ketua panitia pelaksana, Ghoniyatul Maziyah mengatakan dana yang terkumpul juga digunakan untuk menyumbang pengeras suara ke dua masjid yang ada di Dusun Tamban. Dua masjid tersebut yakni Masjid Al-Zamzam dan Manjid Al-Murtadlo.
“Sasaran dari bakti sosial adalah 30 orang dhuafa, dengan memberikan paket sembako serta uang tunai. Juga memberikan tiga toa (pengeras suara) ke masjid,” ujar Ghoni.
Bakti sosial ini sesuai dengan tema yang diangkat pada HUT ke-55 ini, yaitu Fyflouristic atau Fifty Five Marvelous Rise Up and Energetic. “Tema ini artinya angkatan 55 yang dinamis, berkembang, dan luar biasa,” kata Ghoni.

Di samping bakti sosial, perayaan HUT ke-55 SMKN 1 Turen juga disemarakkan dengan jalan sehat, berbagai lomba, dan ditutup dengan pentas seni.
Menurut Ghoni, rangkaian acara ini telah dilakukan dengan maksimal oleh siswa-siswi kelas 12. Mereka merupakan angkatan yang jarang bertemu akibat pandemi, namun mereka tetap bisa kompak dan bekerja dengan baik.

“Situasi mereka sesuai dengan temanya. Artinya yang tidak mungkin menjadi mungkin dan mereka secara maksimal melaksanakan acara ini,” pungkas Ghoni.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko