BEKASI, tugumalang.id– Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) menggelar acara sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU) dalam acara Rakernas, di Asrama Haji Bekasi, Jumat (1/12/2023).
Sosialisasi itu bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterlibatan IPPNU dalam program besar dari PBNU. Yaitu GKMNU. Acara ini dihadiri Alissa Wahid, Wakil Ketua Satgas Nasional GKMNU, yang juga merupakan putri dari almarhum KH. Abdurrahman Wahid.
Acara sosialisasi GKMNU ini dihadiri PW IPPNU se-Indonesia dan juga pengurus PP IPPNU. Acara berlangsung sangat efektif memberikan warna dalam diskusi dan tanya jawab yang berlangsung antara peserta dan narasumber.
Baca Juga: UIN Malang Jadi Tuan Rumah Workshop Uji Publik Sistem Pendidikan NU
Pengantar acara disampaikan Ketua Umum PP IPPNU, Whasfi Velasufah, yang membuka kegiatan dengan menyampaikan tujuan besar dari GKMNU dan peran IPPNU untuk mensukses program GKMNU. Dalam sambutannya, Whasfi Velasufah mengajak para peserta bersama-sama berpartisipasi aktif terlibat dalam program GKMNU ini yang ada di wilayah-wilayah dengan memberdayakan Lembaga Konseling Pelajar Putri.
“Sosialisasi GKMNU ini merupakan langkah konkrit dan ikhtiar bersama PP IPPNU dalam mewujudkan visi misi dari keluarga maslahah. Kami berharap melalui sosialisai ini, Rekanita sekalian dapat lebih memahami peran penting keluarga dalam pembangunan bangsa,” kata Whasfi Velasufah.
Alissa Wahid, sebagai narasumber utama dalam acara tersebut, memberikan pandangan dan pemahamannya mengenai pentingnya peran keluarga dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan harmonis. Ia juga menjelaskan bahwa GKMNU merupakan ruang bersama bagi seluruh banom untuk bekerja sama membangun peradaban dari lingkup terkecil.
Baca Juga: Ketua PP IPPNU Lantik Kepengurusan PCI IPPNU Hong Kong
“Ada 6 dimensi program yang dipandang mempengaruhi kualitas keluarga yaitu relasi masyarakat, keluarga sejahtera, keluarga terdidik, keluarga cinta alam. Dan IPPNU harus mengambil peran dimasing-masing program tersebut, IPPNU harus hadir dan lantang menyuarakan isu-isu pencegahan pernikahan anak, pencehagan stunting dan program-program bimbingan anak dan remaja,” ungkap Alissa Wahid.
Diharapkan, melalui sosialisasi ini, seluruh kader IPPNU dapat memahami tujuan besar dari Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama, sehingga dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi positif khususnya di 5 wilayah yang ada di Indonesia, Banten, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dengan berfokus dilingkup remaja dan pelajar.(*)
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
editor: jatmiko