Tugumalang.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang berkomitmen mendukung pertumbuhan sektor riil, terutama pada UMKM dan ekonomi kreatif (ekraf). Salah satunya, dengan menargetkan kredit bisa tumbuh 7,5 persen ± 1 persen tahun 2022.
Gagasan tersebut disampaikan Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri saat menjadi narasumber dalam Webinar bertajuk ‘Ekonomi Kota Malang Bangkit’ dalam rangka Hari Peringatan Ulang Tahun (HUT) ke-108 Kota Malang bertema ‘Kolaborasi, Akselerasi, dan Bangkit Bersama’, Senin (4/4/2022).
Gelaran yang diselenggarakan Tugu Media Group ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan. Baik, perguruan tinggi, pengusaha, pendidik, pelaku usaha hingga perbankan.
Menurut Sugiarto, dana pihak ketiga ditargetkan bisa tumbuh 10 persen±1 persen. Sampai Januari 2022, DPK perbankan di wilayah Kota Malang tercatat mencapai Rp 63,15 triliun atau tumbuh 7,23 persen secara tahunan dan 0,0002 persen (ytd).
Untuk penyaluran kredit di Kota Malang sampai Januari 2022, mencapai Rp 20,84 triliun atau tumbuh 1,10 persen (yoy) dengan NPL 2,91 persen. Share kredit Kota Malang terhadap total kredit di wilayah kerja OJK Malang mencapai 28,75 persen.
“Tren pertumbuhan kredit dan penghimpunan DPK sampai Januari 2022 sudah menunjukkan tren yang positif,” kata dia.
Lebih jauh, lanjut Sugiarto, lima sektor yang paling banyak mendapatkan kucuran kredit ialah perdagangan besar dan eceran dengan proporsi kredit 25,82 persen senilai Rp5,4 triliun.
Kemudian kepemilikan peralatan rumah tangga lainnya proporsi 16,83 persen dengan nilai Rp3,5 triliun. Pemilikan rumah tinggal dengan proporsi 16,03 persen dengan nilai kredit Rp3,3 triliun, industri pengolahan 12,72 persen dengan nilai Rp2,7 persen, dan konstruksi 8,54 persen dengan nilai kredit Rp1,8 triliun.
Dari sisi penggunaan, kata dia, yang menggembirakan sebagian besar justru diperuntukkan untuk modal kerja dengan proporsi 45,49 persen, sedangkan mengacu per jenis, sebagian besar didominasi non-UMKM, namun proporsinya sudah relatif tinggi, yakni 37,02 persen.
“Proporsi sudah lebih tinggi dan lebih cepat dari target Presiden yang menginginkan proporsi penyaluran kredit UMKM mencapai 30 persen pada 2024,” katanya.
Diketahui, selain Sugiarto Kasmuri, Webinar bertajuk ‘Ekonomi Kota Malang Bangkit’ turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mulyono mewakili Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji; Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Samsun Hadi; dan Pengamat Ekonomi Universitas Brawijaya (UB), Dias Satria.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tugu Media Group yang membawahi dua media terverifikasi Dewan Pers Tugumalang.id dan Tugujatim.id berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Webinar bertajuk ‘Ekonomi Kota Malang Bangkit’, digelar untuk menyemarakkan Hari Peringatan Ulang Tahun (HUT) ke-108 Kota Malang bertema ‘Kolaborasi, Akselerasi, dan Bangkit Bersama’ pada 1 April 2022.
Reporter: Feni Yusnia
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id