Tugumalang.id – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky saat ini tengah menjadi pusat perhatian. Pasalnya, ia memilih bertempur bersama rakyatnya dalam melawan Rusia alih-alih mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman.
Keputusannya ini membuat Zelensky banjir pujian, tak hanya dari warga Ukraina tetapi juga dari warga dunia. Banyak netizen yang mengelu-elukannya di media sosial dan menobatkan Zelensky sebagai pemimpin yang berani.
Berbeda dengan kebanyakan presiden yang sudah bergelut di dunia politik sejak muda, Zelensky justru mengawali karirnya di dunia hiburan. Ia baru masuk ke dunia politik satu tahun sebelum terpilih menjadi presiden.

Volodymyr Zelensky lahir pada 25 Januri 1978 di Kota Kryvyy Rih, Uni Soviet. Saat ini, kota tersebut termasuk dalam wilayah Ukraina.
Kedua orang tuanya beragama Yahudi dan keluarganya merupakan korban Holocaust di Perang Dunia II. Kakek Zelensky merupakan satu-satunya dari empat bersaudara yang bertahan hidup. Semua saudaranya tewas di tangan Nazi.
Latar belakangnya ini kemudian mematahkan argumen Vladimir Putin yang mengatakan tujuannya menginvasi Ukraina adalah untuk mengusir Nazi dari negara tersebut.
Zelensky tumbuh di lingkungan yang berbahasa Rusia, namun ia tekun mempelajari bahasa Inggris dan Ukraina hingga ia lancar menggunakan kedua bahasa tersebut.
Sejak akhir dekade 1990-an, Zelensky sempat dikenal sebagai pelawak, penari, dan juga aktor yang malang melintang di televisi Ukraina.
Tak banyak yang tahu, Zelensky merupakan sarjana hukum yang memiliki ijin untuk melakukan praktik hukum. Saat kuliah, ia mengikuti klub teater. Ia mencintai dunia seni melebihi apa yang ia pelajari di bangku kuliah. Sejak saat itu, ia fokus berkarir di dunia hiburan.
Pada tahun 1997 hingga 2003, Zelensky menjadi pengisi acara tetap di pertunjukan komedi bertajuk Liga Smeha atau Liga Tertawa yang ditayangkan di televisi nasional Ukraina. Di tahun 2006, namanya kembali melambung karena memenangkan reality show populer, Dancing with the Stars.
Tak ingin hanya dikenal sebagai pengisi acara, Zelensky mendirikan studio entertainment, Studio Kvartal 95 bersama rekannya. Ia menjadi direktur di studio itu dan juga produser di saluran televisi Inter TV. Bakatnya sebagai pemimpin terlihat dari sini.
Karir Zelensky semakin melejit saat ia menjadi pemeran utama di sinetron Sluha Narodu atau Pelayan Rakyat. Dalam sinetron tersebut, Zelensy berperan sebagai Vasiliy Goloborodko, seorang guru sejarah yang viral akibat mengeluhkan korupsi di negaranya. Rakyat yang mendambakan pemimpin yang bersih kemudian memilihnya sebagai presiden.
Sinetron tersebut tayang bertepatan dengan gejolak politik di Ukraina. Setahun sebelumnya, Presiden Ukraina, Viktor Yanukovych lengser setelah masyarakat melakukan pemberontakan selama berbulan-bulan. Ia digantikan oleh Petro Poroshenko, namun rakyat tidak puas dengan kinerjanya.
Tahun berganti tahun, elektabilitas Poroshenko semakin menurun. Di tahun 2018, setelah sinetron Pelayan Publik tamat, Zelensky mengumumkan dirinya akan terjun ke dunia politik dan akan mencalonkan diri sebagai presiden di tahun 2019.
Masyarakat Ukraina sempat sangsi akan Zelensky karena latar belakangnya sebagai aktor dan pelawak. Namun, ia memenangkan pemilihan umum dengan mengantongi suara sebanyak 73 persen. Ia berhasil meyakinkan rakyat Ukraina bahwa ia bisa menjadi pemimpin yang bersih dan jujur.
Banyak yang membicarakan karir Zelensky mirip dengan perannya di sinetron Pelayan Rakyat. Seorang warga negara biasa yang tiba-tiba disanjung rakyat dan berhasil menjadi presiden.
Meski tak memiliki latar belakang politik, Zelensky berhasil membuktikan ia adalah pemimpin yang tepat untuk rakyat Ukraina. Di tengah perang, ia memilih menghadapi lawan dan tidak kabur meninggalkan rakyatnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti