Tugumalang.id – Sejumlah wisata andalan milik Hawai Group Malang mati kutu menghadapi serangan pandemi COVID-19 yang tak kunjung mereda. Formula penanganan pandemi yakni PPKM berkepanjangan, mengharuskan semua sektor pariwisata berpuasa.
Tercatat, sejak diterapkannya PPKM Darurat pada 3 Juli 2021 hingga diperpanjang menjadi PPKM Level 4 ini, seluruh tempat wisata telah ditutup. Akibatnya, Hawai Group Malang juga harus terus memperkencang ikat pinggangnya.
Seluruh destinasi wisata milik Hawai Group Malang mulai Hawai Waterpark Malang, Malang Night Paradise, Malang Smart Arena, hingg Museum Ganesya, harus berhenti beroperasi dan tanpa pemasukan.
Kini, strategi bertahan telah dilakukan sembari menunggu kabar baik untuk sektor pariwisata. Namun, jika PPKM Level 4 terus diperpanjang, maka wisata andalan Malang Raya ini terancam bisa ditutup.
“Kalau kebijakan masih akan begini terus, mungkin bisa jadi dalam waktu yang tidak lama wisata ini juga bisa tutup,” ujar Direktur Utama Hawai Group Malang, Bambang Judo Utomo.
Menurutnya, serangan pandemi COVID-19 ditambah penerapan pembatasan mobilitas masyarakat telah memukul telak sektor pariwisata. Jika PPKM terus berkepanjangan, dia khawatir akan ada dampak yang lebih besar lagi bagi hajat hidup banyak orang.
“Bagaimanapun kasusnya, pasti akan banyak yang terdampak. Sektor ini penting sekali, ada perputaran yang terjadi disini yang memang untuk hidup banyak orang,” paparnya.
Saat ini dia juga telah berupaya keras agar tak ada efisiensi karyawan. Namun dia juga tak bisa memastikan seberapa lama dia mampu bertahan jika PPKM terus diperpanjang.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti