MALANG – Mulai meningkatnya pergerakan orang masuk ke kawasan Kota Malang jelang libur Nataru ini, membuat petugas terkait melakukan antisipasi. Dinas Kesehatan Kota Malang bersama Polresta Malang Kota melakukan razia rapid test bagi warga yang akan masuk ke dalam kota.
Razia pemberlakuan rapid test itu dilakukan diperbatasan masuk Kota Malang. Persisnya di depan Perumahan Graha Kencana, Kota Malang, pada Kamis (24/12/2020). Sejumlah kendaraan, termasuk mobil dihentikan untuk melakoni uji rapid test deteksi COVID-19.
Diungkapkan Plt Kepala Dinkes Kota Malang, Sri Winarni, razia rapid test dilakukan sebagai tindak lanjut dari SE Wali Kota Malang No 34/2020 terkait pengetatan aturan protokol kesehatan bagi wisatawan dari luar kota. Sebagai skrining agar tidak ada wisatawan yang membawa virus alias carrier.
Rapid test yang dilakukan kali ini dilakukan bertahap menggunakan rapid test antibodi terlebih dulu. Jika diketahui reaktif, akan dilanjutkan dengan uji rapid antigen.
“Kita siapkan ada 100 rapid test antibodi dan 200 rapid test antigen. Jika ada yang positif, akan diserahkan ke Puskesmas. Kalau warga luar kota akan diserahkan ke Polresta Malang Kota untuk dipulangkan,” jelasnya.
Sri melanjutkan, pihaknya mengutamakan sasaran razia adalah kendaraan dengan plat nomor luar Malang. Sebab, dipastikan itu adalah wisatawan atau tamu yang akan berkunjung. Sementara hingga Kamis siang, dari 19 wisatawan yang dirazia, ada 1 diantaranya hasil ujinya ‘samar’.
“Dia akan kami lakukan rapid test antigen. Jika hasilnya positif akan diminta pulang ke daerah asal. Jika hasilnya negatif maka dibolehkan berlibur ke Malang,” pungkasnya.
Terpisah, salah seorang wisatawan asal Mojokerto, Nabila Dwi Arianti (21), mengatakan meski kena razia, dia mengaku bersyukur karena mendapat fasilitas rapid test gratis. Sebab, sebelumnya dia tidak tahu jika ada aturan baru masuk ke Kota Malang harus wajib membawa hasil rapid test.
“Alhamdulilaah baik semua sekeluarga. Rencana ini memang kita gak nginep, sama 8 orang keluarga mau ke Hawai Waterpark sini. Gak papa, untung aja langsung di-rapid, gak disuruh pulang. Saya juga gak tau infonya,” tuturnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti