Malang, tugumalang.id – Pihak kepolisian mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus oknum jukir yang menantang carok Antono, selebram atau konten kreator di kawasan Sawojajar, Kota Malang pada Jumat (5/4/2024) lalu.
Kasus ini sempat viral di media sosial usai Antono mengunggah pengalaman tak menyenangkan itu akun X atau Twitter pribadinya. Antono yang memiliki nama asli Yanuar Tri Laksono itu sudah melapor ke Polsek Kedungkandang dan telah dimintai keterangan.
“Ini kami masih melakukan lidik,” kata AKP Effendi Budi Wibowo, Kapolsek Kedungkandang, Minggu (7/4/2024).
Effendi mengatakan bahwa Antono telah melakukan pelaporan pada Jumat (5/4/2024) malam. Kemudian pihaknya juga telah memintai keterangan Antono dan istrinya pada Sabtu (6/3/2024).
Baca Juga: Antar Istri Belanja Buah, Selebgram Antono Ditantang Carok Jukir di Kota Malang
Kasus ini bermula saat Antono mengantarkan istrinya berbelanja di toko buah di kawasan Sawojajar, Kota Malang pada Jumat (5/4/2024) sore. Versi Antono, saat itu dia berhenti sebentar dan hendak mencari tempat parkir di toko buah itu.
Namun seorang oknum jukir mendatanginya dan marah marah. Dia kemudian memajukan mobilnya untuk mencari tempat parkir. Oknum jukir itu kembali datang dan meminta Antono turun dari mobil. Cek cok pun terjadi.
Melihat hal itu, istri Antono mengurungkan niat berbelanja dan berusaha melerai. Saat Antono dan istri meninggalkan lokasi, oknum jukir itu ternyata mengikutinya di di depan Masjid Asy Ashuhada, Jalan Danau Lamboto, Kota Malang.
Oknum jukir itu menurutnya sempat menendang mobilnya hingga membuatnya turun dari mobil. “Karena istri hamil tua dan kasihan, aku mencoba merendah, ternyata malah ditantang carok,” ungkap Antono.
Antono menyampaikan saat itu oknum jukir tersebut terlihat hendak mengeluarkan sesuatu yang diduga celurit dari dalam jok motor. “Gesturnya kayak mau ngeluarin barang dari sepeda motor, tapi gak tau itu apa,” ujarnya.
Atas peristiwa itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang yang memiliki wewenang mengatur jukir di Kota Malang juga turun tangan melakukan kroscek. Namun oknum jukir itu hingga saat ini belum ditemukan saat petugas mendatangi lokasi.
“Kami sudah melakukan penelusuran. Informasi di lapangan juga simpang siur, ada yang bilang oknum ini tukang parkir dan ada yang bilang bukan,” kata Mustaqim Jaya, Kabid Pengelolaan Parkir Dishub Kota Malang.
Baca Juga: Berantas Jukir Nakal, Dishub Kota Batu Pasang Plang ‘Ojo Lali Lur! Njaluk Karcis Parkir’
Selain mendatangi lokasi, pihaknya juga menelusuri identitas yang bersangkutan melalui data di Dishub Kota Malang. Namun oknum tersebut tak ditemukan dalam data jukir resmi Dishub Kota Malang.
“Jadi kami cari dan amati sampai sore kemarin, yang bersangkutan tidak ada. Di kawasan itu tidak ada jukir,” jelasnya.
“Mungkin itu karena mau momen lebaran muncul jukir dadakan. Dia juga jaga pakai sarung, padahal kalau mendekati lebaran biasanya pada pakai rompi biar menunjukkan jika dia jukir resmi,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko