Tugumalang.id – Kuasa hukum keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Djoko Tritjahjana, dan Ketua Sekber Aremania, Anto Baret kembali mendatangi Polres Malang, Selasa (15/11/2022). Kunjungan kali ini untuk membereskan beberapa hal yang bersifat administratif dan memastikan laporan keluarga empat korban Tragedi Kanjuruhan diterima.
“Kapolres Malang menyambut baik tentang itikad kami untuk melaporkan. Jadi alhamdulillah laporan kami diterima,” kata Djoko.
Sehari sebelumnya, Senin (14/11/2022) mereka telah mendatangi Polres Malang bersama keluarga dari empat korban meninggal Tragedi Kanjuruhan untuk membuat laporan. Namun proses pelaporan belum selesai sehingga dilanjutkan hari ini (15/11/2022).
Kepada awak media, Djoko mengatakan dirinya mengapresiasi keterbukaan Polres Malang dalam membantu korban untuk mencari keadilan. “Kami mengapresiasi Polres Malang yang membuka ruang bagi kami untuk mengungkap persoalan ini seterang-terangnya,” kata Djoko.
Dengan diterimanya laporan ini, Djoko mengatakan pihaknya akan fokus dalam mendalami saksi-saksi yang akan menjadi pendukung para korban. Terkait jumlah saksi, Djoko belum bisa menyebutkan berapa orang. Namun, ia menegaskan mereka sudah memiliki beberapa saksi yang mau membantu.
“Saksi kami ada banyak. Nanti dalam proses kami sampaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengatakan dirinya sudah bertemu langsung dan berkomunikasi dengan Djoko dan Anto Baret. Perbincangan mereka terkait dengan teknis keberlanjutan atau penanganan laporan dari keluarga korban agar efektif. Menurut Kholis, sudah ada beberapa hal yang telah disepakati.
“Tadi kami menyelaraskan informasi-informasi yang selama ini mungkin missed. Jadi beberapa keinginan atau aspirasi yang disampaikan tadi, baik mengenai pelaporan maupun progres ke depan sudah mencapai pemahaman yang sama,” kata Kholis.
Kholis juga memastikan laporan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan akan diproses sebagaimana mestinya.
“Semua kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kami kepada warga Kabupaten Malang,” pungkas Kholis.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A