BATU, Tugumalang – Plh. Wali Kota Batu Zadim Efisiensi memastikan bedak pedagang di Pasar relokasi Kota Batu yang terbakar pada Rabu (11/1/2023) malam tidak akan dibangun lagi. Total ada 20 bedak milik 9 pedagang yang hangus dilalap si jago merah.
Menurut Zadim, pedagang terdampak akan dipindah ke bedak-bedak lain yang masih kosong. Lokasinya kebanyakan ada di sisi timur area sayur. Selain itu, ada juga pemilik bedak yang mengikhlaskan bedak miliknya dipakai jika dibutuhkan.
“Jadi kemungkinan tidak akan kita bangun lagi atau kami pindah ke kios yang kosong jika mau dagang lagi. Kenapa? karena dalam waktu sekitar 3 bulan lagi, Pasar Induk Among Tani sudah rampung dikerjakan,” ungkap Zadim.
Saat ini, pihaknya berfokus melakukan pemulihan pasca-kebakaran agar aktivitas ekonomi tetap berjalan. Untuk lokasi kejadian saat ini sudah steril dan dipasang garis polisi. Polisi sudah melakukan olah TKP untuk menentukan penyebab terjadinya kebakaran.
Pantauan reporter pada Kamis (12/1/2023) pagi, tampak aktivitas pasar tetap berjalan. Pasalnya, titik kebakaran hanya terpusat di komplek atau sektor jasa. Hanya saja, untuk sementara para pedagang di sekitar titik api belum bisa berdagang karena masih dalam zona lokalisir.
Menurut Kepala Diskumdag Eko Suhartono total ada sekitar 50 pedagang lain yang terdampak tidak bisa beroperasi. Namun kata Eko, pedagang masih bisa memahami situasinya.
”Mungkin besok sudah bisa dagang lagi. Tapi hanya terbatas yang tidak membutuhkan listrik. Kalau yang butuh listrik belum bisa. Masih nunggu keputusan, kan harus dianalisis. Tapi nanti bisa kami bantu koordinasikan,” ujarnya.
Total kerugian akibat kebakara itu diperkirakan mencapai Rp 250 juta, milik 9 orang pedagang. Informasinya ada satu pedagang yang punya lebih dari 1 bedak.kios.
Adapun, jenis bedak yang terbakar meliputi alat bangunan, pangkas rambut, alat elektronik, toko plastik dan barang pecah belah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Petugas damkar mampu menjinakkan api dalam kurun waktu 15 menit. Diduga kuat penyebabnya terjadi akibat korsleting listrik pasca-pemadaman pada pagi harinya.
”Untuk korban pedagang nanti akan dipindah ke kios yang kosong di sisi timur (area zona sayur, red). Jadi nanti tidak akan dibangun lagi, karena 3 bulan lagi mereka juga sudah pindah ke bangunan pasar baru,” ujarnya.
Lalu, untuk kerugian pedagang nantinya juga akan dijamin Pemkot Batu dalam bentuk bantuan. Nanti, pihaknya akan melakukan inventarisir terlebih dulu. Mana pedagang yang memiliki asuransi atau tidak.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko